ADVERTISEMENT
Advertnative
Semarang, tvOnenews.com - Sapi-sapi qurban yang berada di Kandang Penggemukan Sapi "Berkah Beef", milik Masjid Agung Semarang (MAS), mendapat layanan terapi pijat dan jamu khusus.
Terapi dan jamu tersebut diberikan untuk mencegah ternak sapi terpapar penyakit, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).
Muhammad Ridwan (55), terapis pemijat sapi di Berkah Beef, Semarang, mengatakan bahwa ilmu pijat sapi diperoleh dari para juragan sapi yang dulu menjadi bosnya.
"Waktu itu saya sering ikut bos-bos sapi sudah lama, sudah puluhan tahun. Kan saya dikasih ilmu. Kalau ada sapi kurang sehat, kurang prima, dikasih pijat-pijat supaya sapi nanti biar sehat dan prima," katanya, Selasa (20/5/2025).
Ridwan menjelaskan bagian yang dipijat adalah bagian punggung, leher, paha belakang, dan ekor yang bisa membuat sapi yang stres karena belum bisa beradaptasi menjadi lebih rileks.
"(Waktu) Pemijatan sapi membutuhkan sekitar seperempat jam sampai 25 menit. Kalau sapi yang capek nanti kadang ya bisa tiga kali sehari," kata Ridwan.
Setelah dipijat, kata dia, sapi akan diberi minum jamu yang telah diracik sendiri agar tetap terjaga kesehatannya hingga saatnya diserahkan kepada pembeli untuk Idul Adha.
Load more