News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Tangkap 5 Pemuda Pelaku Rudapaksa Anak Usia 13 Tahun di Proyek Bendungan Jragung Kab. Semarang

Seorang gadis berusia 13 tahun asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi korban rudapaksa dan pelecehan oleh 5 pemuda.
Jumat, 6 September 2024 - 20:50 WIB
Para tersangka kasus rudapaksa anak usia 13 tahun di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Semarang, tvOnenews.com - Seorang gadis berusia 13 tahun asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi korban rudapaksa dan pelecehan oleh 5 pemuda.

Tindakan biadab ini tidak hanya dilakukan satu kali, namun berungkali dengan disertai ancaman kepada korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lima orang tersangka tersebut adalah HW 21 tahun, EP 30 tahun, IDA 24 tahun, SH 31 tahun, dan MW 33 tahun yang merupakan warga Kabuoaten Semarang.

Para tersangka ini melakukan kejahatan secara bergiliran terhadap korban yang sebelumnya dibuat mabuk.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto mengatakan, kelima tersangka melakukan aksinya di tiga tempat. Pertama kawasan Bendungan Jragung, kedua di semak-semak belakang bangunan kosong Desa Wonorejo, dan yang terakhir di dalam kamar rumah di Desa Wonoyoso. 

" Korban pertama kenal dengan para pelaku melalui media sosial. Saat ini korban masih dalam pendampingan. Kami mendapat laporan dari masyarakat, diketahui kejadian pencabulan pada (29/8/2024) sekitar jam 3 sore," ungkap AKBP Ike Yulianto, Jumat (6/9/2024).

Dijelaskan lebih oleh Kapolres, kronologi bermula tersangka HW menjemput korban dengan iming-iming diajak jalan-jalan. Setelah berhasil menjemput HW menemui EP, IDA, SH dan MW.

Setelah sampai di lokasi korban dipaksa minum miras jenis Ciu oleh para tersangka. Pencabulan dimulai dari SH dengan disaksikan tersangka lainnya. Setelah SH, HW bergantian, dilanjutkan EP di bangunan kosong. 

" Pada Jumat (30/8) dini hari korban dipindahkan IDA menarik masuk korban ke kamar kosong, setelah selesai langsung ditimpa MW. Korban sempat ada perlawanan. Namun diancam para tersangka dengan menakuti akan membunuh jika membocorkan ke orang lain atau berteriak saat disetubuhi," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah mengatakan, pihaknya ikut mendampingi korban. Ia mengatakan saat ini kondisi psikis korban tidak baik-baik saja. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

" Secara fisik tidak ada luka yang serius. Namun kemarin kami ajak ngobrol masih terlihat trauma. Saat ini masih terus kita lakukan pendampingan dan korban ini anak normal tidak disabilitas," terangnya.

Dari penangkapan para tersangka Polres Semarang turut mengamankan barang bukti dari botol plastik bekas yang digunakan untuk minum miras, baju yang digunakan tersangka, hingga dua motor yang digunakan para tersangka. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT