Pura-pura Wudhu, Pria Bobol Kotak Infak Musholla At Taqwa di Klaten

Klaten, tvOnenews.com - Pencurian dengan sasaran kotak infak terjadi di Musholla At Taqwa, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Aksi pelaku terekam jelas kamera CCTV.

Pengamatan tvOnenews.com, Senin (15/07/2024), dalam rekaman CCTV terlihat pelaku seorang pria mengenakan celana hitam dengan jaket warna pink. Wajah pelaku tidak begitu jelas karena memakai masker.

Pelaku masuk melalui pintu gerbang depan musholla. Pelaku kemudian ke tempat wudhu lalu masuk ke dalam musholla.

Di dalam musholla, pelaku langsung menuju ke kotak infak yang tertempel di dinding. Pelaku kemudian melancarkan aksinya membobol kotak infak tersebut.

Setelah berhasil membuka pintu kotak infak, pelaku kemudian menuju mihrab imam untuk mengambil plastik. Setelah itu, pelaku kembali ke kotak infak dan menguras seluruh isi kotak infak.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku pencurian kotak infak tersebut menjadi viral setelah beredar luas di media sosial.

Pengurus Musholla At Taqwa yang sekaligus Ketua RT setempat, Suparjo, menjelaskan peristiwa pencurian kotak infak tersebut terjadi pada Sabtu (13/07/2024) siang. Pengurus musholla menyadari adanya pencurian saat sore hari melihat kotak infak dalam kondisi rusak.

Setelah dicek dari CCTV, ternyata ada pencurian. Pelaku mencuri dengan cara merusak kunci gembok kotak infak. Diperkirakan, uang yang dicuri senilai antara Rp 500.000 sampai Rp 600.000.

"Kita tahunya saat mau adzan ashar melihat kotak infak sudah dalam kondisi terbuka. Kotak infak belum dibuka sekitar setengah bulan. Uangnya kira-kira antara Rp 500.000 sampai Rp 600.000," ujarnya.

Pengurus musholla tidak mengadukan atau melaporkan peristiwa pencurian kotak infak tersebut ke polisi.

Sementara itu, Kanit SPK Polsek Delanggu, Ipda Kukuh Budiyanto membenarkan kejadian pencurian kotak infak tersebut. Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami mendatangi TKP dan melihat CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku satu orang. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, termasuk takmir masjid atau musholla untuk selalu waspada dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. (ieo/buz)