ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Semarang Diamankan Gegara Selundupkan Narkoba ke Lapas Lewat Duburnya

Seorang pria bernama Dedy Abadi, warga Plombokan Kecamatan Semarang Tengah diamankan kepolisian karena berupaya menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Semarang.
Kamis, 26 Oktober 2023 - 08:37 WIB
Rilis kasus penyelundupan sabu-sabu dengan modus dimasukan ke dalam dubur, di Mapolrestabes Semarang, Rabu (25/10/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Seorang pria bernama Dedy Abadi, warga Plombokan Kecamatan Semarang Tengah diamankan kepolisian karena berupaya menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Semarang. Modus pria berusia 38 tahun ini dalam melakukan aksinya yakni memasukan obat-obatan terlarang ke dalam duburnya.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, ada 7,1 gram sabu-sabu dan 392 pil alprazolam yang hendak diserahkan pelaku ke salah satu narapidana di Lapas berinisial DM. Cara pelaku yakni narkoba terlebih dahulu dimasukan ke alat kontrasepsi.

“Ini modus baru jadi menyimpan dalam anus menggunakan kondom dilapis tiga,” ujarnya saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (25/10/2023).

Ia menjelaskan, kejadian ini terungkap pada Kamis (19/10/2023). Awalnya petugas dari pengamanan Lapas Semarang mendapatkan informasi dari Polrestabes Semarang jika akan ada penyelundupan sabu-sabu.

Menindaklanjuti informasi itu, kemudian petugas gabungan langsung melakukan perencanaan untuk mengamankan pelaku. Kemudian petugas mengamankan laki-laku setelah didapati ada seseorang yang sesuai dengan informasi hendak melakukan penyelundupan.

Lebih lanjut, Wiwit mengakui jika petugas kepolisian dan pengaman Lapas Semarang sempat tidak mendapati barang haram itu. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang, barang bukti itu ditemukan setelah pelaku diminta untuk mengikuti instruksi petugas.

“Awalnya memang tidak ditemukan, namun karena cara jalan pelaku yang berbeda dan setelah dicek ternyata ada di dalam anusnya,” paparnya.

Selanjutnya, pelaku kini diamankan ke Mapolrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan, ternyata pelaku sudah pernah melakukan sebanyak enam kali. Saat ini kepolisian masih mendalami jaringan pengedar narkoba yang dilakukan pelaku.

“Sudah melakukan enam kali dengan cara yang sama,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Semarang, Supriyanto menjelaskan jika satu pekan sebelum kejadian, pihaknya melakukan pengamanan ketat terhadap pengunjung Lapas Semarang. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Lapas Semarang dalam mencegah pelanggaran hukum lainnya di dalam Lapas.

“Kami bermomitmen tidak ada narkoba di dalam Lapas. Kami juga selalu rutin melakukan razia terhadap narapidana,” bebernya.

Disisi lain, di hadapan polisi dan awak media, pelaku mengaku mendapatkan perintah untuk pengiriman sabu-sabu. Setiap orderan yang diterima, ia mendapatkan upah berkisar antara Rp. 800 ribu sampai Rp. 1,5 juta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT