Di saat pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan saat mudik lebaran, Al-Zaytun menerapkannya dan tidak hanya sebatas imbauan.
"Jadi memberikan ruang bagi satu sama lain agar merasa nyaman satu dengan yang lain terkait sosial distancing. Protokol kesehatan di Alzaytun memang jadi pilihan mereka sejak awal," terang Aan.
Terkait adanya seorang jamaah perempuan di barisan depan jamaah laki-laki, pihak Kemenag Indramayu mendapat penjelasan bahwa hal itu sebagai bentuk pemuliaan terhadap perempuan.
"Jadi perempuan tidak mesti berada di sudut ujung beradanya. Itu pemahaman dia. Dan kami menghargai pemahaman dan pola pikir beliau terkait memuliakan perempuan," cetus Aan.
Bahkan, lanjut Aan, pimpinan Mahad Al-Zaytun malah bertanya balik tentang kesalahan dalam memuliakan perempuan.
"Dan perempuan yang ada di samping saya itu perempuan yang sangat saya muliakan sekali. Apakah salah ketika saya memuliakan seorang perempuan," kata Aan menirukan ucapan pimpinan Mahad Al-Zaytun.
Aan mengaku tidak menanyakan secara langsung kepada pimpinan Mahad Al-Zaytun mengenai identitas jamaah perempuan tersebut. Namun dari informasi yang diperolehnya dari sumber lain, jamaah perempuan tersebut merupakan istri dari Syekh Panji Gumilang.
Load more