Tangerang, tvOnenews.com - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Banten telah memberikan sosialisasi terkait pemotongan hewan kurban sesuai dengan prosedur kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Tangerang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Muhdorun di Tangerang, Jumat, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan untuk membekali panitia pemotongan hewan kurban agar memiliki kompetensi sesuai dengan prosedur pemotongan hewan yang baik, higienis, dan memprioritaskan aspek kesehatan.
DKP Kota Tangerang menghadirkan akademisi asal Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk menjelaskan mengenai prosedur pemotongan hewan yang baik
Ia menambahkan sosialisasi tersebut juga menyampaikan aspek-aspek lainnya yang diperlukan dalam pemotongan hewan kurban yang baik.
"Misalnya saja informasi mengenai kesejahteraan hewan, penanganan daging kurban agar tetap aman dikonsumsi, sampai teknik pengelolaan limbah hasil pemotongan agar tidak mencemari lingkungan sekitar," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menggelar pelatihan sembelih halal hewan kurban yang diikuti oleh 120 orang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan pelatihan ini penting untuk memastikan setiap proses penyembelihan hewan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
"Tidak hanya memastikan penyembelihan dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Islam, tapi juga sebagai penguatan bagi Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah," katanya.
Kemudian tahun ini diperkirakan terdapat sekitar 23.000 hewan kurban yang dijual pada 251 lapak hewan kurban di wilayah Kota Tangerang. Jumlah tahun hewan kurban yang dijual meningkat dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu jumlah transaksi hewan kurban di Kota Tangerang pada tahun 2023 mencapai 18.028 ekor yang terdiri dari 8.010 sapi, 6.500 kambing, 3.506 domba, dan 12 kerbau.
(ant/ fis)
Load more