ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Auditorium Poltekkes Sorong: Dari Beban Anggaran Jadi Penggerak Ekonomi

Gedung kampus yang dulunya menelan biaya pemeliharaan Rp498 juta per tahun, kini menghasilkan PNBP Rp1 miliar. Pengelolaan inovatif mengubah barang milik negara menjadi pendorong industri kreatif lokal.
Kamis, 4 Desember 2025 - 21:20 WIB
Auditorium Politeknik Kesehatan Sorong.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Auditorium Politeknik Kesehatan Sorong yang semula hanya digunakan untuk kegiatan akademis kini menjadi salah satu pusat aktivitas event di Papua Barat Daya. Transformasi ini menggeser paradigma pengelolaan barang milik negara—dari sekadar objek pemeliharaan menjadi sumber pendapatan dan fasilitator pertumbuhan ekonomi.

Gedung seluas 3.223 meter persegi berkapasitas 1.200 orang itu dulunya menelan biaya pemeliharaan sebesar Rp498 juta per tahun. Kini, auditorium tersebut menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Rp1 miliar per tahun. Perubahan pola pemanfaatan BMN ini juga memberikan tambahan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 124,8 juta bagi Pemerintah Kota Sorong. Pelaku usaha industri event setempat merasakan dampaknya dengan total penghasilan mencapai Rp23,5 miliar per tahun.

Konteks Pertumbuhan Kota

Kota Sorong tengah mengalami transformasi sebagai pintu gerbang Tanah Papua sekaligus pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022, Sorong resmi menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya. Posisi geografisnya yang menghubungkan jalur perdagangan nasional dan internasional menarik minat investor, mendorong pertumbuhan sektor jasa, perdagangan, dan industri kreatif.

Namun, pertumbuhan ekonomi yang pesat ini menghadapi kendala infrastruktur. Berbagai kegiatan seperti peluncuran produk, pameran perdagangan, hingga pelatihan peningkatan kapasitas SDM membutuhkan sarana pertemuan modern yang memadai. Gedung pertemuan dengan fasilitas mumpuni menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung ekosistem bisnis yang terus tumbuh.

Di tengah dinamika inilah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sorong menginisiasi transformasi Auditorium Poltekkes Sorong. Gedung yang semula hanya digunakan untuk kegiatan akademis kini dibuka untuk publik sebagai pusat industri kreatif.

Mengisi Kekosongan Infrastruktur

Keberadaan auditorium berstandar modern menjadi sinyal bahwa suatu kota siap menjadi pusat ekonomi di kawasannya. Sorong sebenarnya sudah memiliki sejumlah venue seperti Balai JA Jumame dan Al-Akbar Convention Center. Namun, fasilitas tersebut belum dilengkapi dengan audio visual mutakhir. Banyak perusahaan dan organisasi terpaksa menunda acara atau mengalihkan penyelenggaraan ke kota lain.

Auditorium Poltekkes Sorong mengisi kekosongan itu dengan menyediakan kelengkapan teknis memadai untuk event berskala nasional. Keberadaan gedung dengan segala fasilitasnya menunjukkan komitmen dalam mendukung geliat investasi di timur Indonesia. Lebih dari itu, gedung pertemuan ini juga menggerakkan rantai usaha pendukung seperti jasa katering, transportasi, akomodasi, dekorasi, hingga percetakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT