Purworejo, Jawa Tengah - Sejumlah warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) diamankan polisi saat terjadi konflik lahan antara warga yang pro dan kontra terhadap proyek pembangunan bendungan bener. Polisi memastikan semua warga yang diamankan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Terkait peristiwa ini, Fahri. S selaku Lurah wadas, Purworejo pun memberikan keterangannya bahwa sebagian warga masih ada yang menolak proyek strategi nasional ini.
“Saya selaku kepala desa nanti juga akan berkoordinasi kepada warga yang belum setuju terkait proyek Bendungan Bener ini untuk mendapatkan jalan keluarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lurah Wadas mengatakan jika warga kontra ini sebagian besar beralasan karena khawatir akan kehilangan mata air. “Padahal pihak pemerintah akan bertanggung jawab terkait pasca penambangan karena nantinya akan dikembalikan ke lahan warga untuk bisa diolah masyarakat lagi,” sambungnya.
Sebelumnya pihak pemerintah pun telah melakukan sosialisasi kepada warga setempat. “Itu jelas bagi saya seorang kepala desa itu menguntungkan bagi desa kami karena nantinya juga akan menjadi tempat wisata dan hasilnya akan dikembalikan ke masyarakat,” kata Lurah Wadas. (adh)