Glasgow, Skotlandia - Indonesia turut ambil bagian dalam KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar menyampaikan bahwa Presiden menyampaikan pidato nasional dalam COP26 pada urutan keempat setelah Spanyol, Mauritania, dan Amerika Serikat. Dalam pidato tersebut Presiden Jokowi menekankan pentingnya kemitraan, kerjasama, dan kolaborasi global dalam penanganan isu perubahan iklim.
"Untuk sektor energi, Presiden memberikan contoh beberapa langkah maju antara lain pengembangan ekosistem mobil listrik, pembangunan pembangkit tenaga surya terbesar di Asia Tenggara, pemanfaatan energi baru terbarukan termasuk biofuel, serta pengembangan industri berbasis clean energy termasuk pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia yaitu di Kalimantan Utara," papar Retno.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Siti juga memaparkan latar belakang konvensi perubahan iklim. Ia menerangkan bahwa Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) adalah tentang negara-negara yang ingin menyatukan ide dan bersepakat untuk mengatasi dampak perubahan iklim. (afr)