Sumedang, Jawa Barat – Puluhan pasien luka akibat kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana, di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan, Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Ada 25 orang yang masih jalani perawatan di sana. Kerabat salah satu korban, Farid Mulyadi, menceritakan kronologis kejadian seperti yang dituturkan keponakannya. Menurut keponakannya itu, bus melaju kencang tetapi remnya blong.
Saat melaju tak terkendali, semua penumpang bus berdoa sambil membaca ayat suci Al-Qur’an. Tetapi kendaraan tersebut terus meluncur di wilayah yang dikenal rawan kecelakaan itu.
Farid mengungkapkan bahwa keponakannya tak turut terperosok ke dalam jurang bersama puluhan penumpang lainnya. Namun dia dengan seorang lelaki, entah bagaimana bisa berada di aspal.
“Dia sendiri tidak sadar kenapa ada di jalan,” kata Farid kepada Akhir Nasution di depan RSUD Sumedang, Jumat, 12 Maret 2021.
Keponakan Farid itu masih harus menjalani perawatan karena mengalami patah tulang di jari dan pahanya. Sehingga dia harus menjalani operasi.
Polisi Larang Bus Lewat Jalur Wado
Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, Jawa Barat memberlakukan larangan bagi bus ukuran besar menggunakan Jalur Wado yang menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Garut, karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Polres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto kepada wartawan, Kamis (11/3), mengatakan ke depan akan dipasang portal, agar tidak ada lagi bus masuk untuk melintasi Jalur Wado menuju Garut.
"Ke depannya akan dipasang 'gate entry' atau portal oleh Dishub Provinsi," kata Eko.
Ia menyampaikan, selama ini Polres Sumedang sudah meningkatkan pengawasan terhadap bus agar tidak melewati jalur tersebut.
Namun pengawasan dari Malangbong atau wilayah hukum Polres Garut, kata dia, cukup sulit untuk mengawasi bus agar tidak masuk menggunakan jalur alternatif lintas kabupaten itu.
"Dari titik Malangbong yang sulit, dari arah Sumedang sudah terawasi," katanya pula.
Larangan bus masuk Jalur Wado itu, menyusul adanya kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Rabu (10/3) malam.
Kecelakaan tunggal itu menyebabkan 29 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya selamat serta mengalami luka-luka. (act)
Lihat juga: MERINDING! DETIK-DETIK BUS SEBELUM MASUK JURANG, DIDUGA AKIBAT REM BLONG