ADVERTISEMENT
Agam, tvOnenews.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengerahkan drone termal untuk membantu pencarian korban banjir bandang di Salareh Aye, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Teknologi ini digunakan untuk memindai suhu tubuh manusia sehingga memudahkan pendeteksian keberadaan korban di area terdampak.
Drone akan memantau lokasi dari udara, dan ketika termal mendeteksi titik panas yang diduga tubuh manusia, tim akan menurunkan drone untuk memperoleh visual lebih jelas sebelum hasilnya dilaporkan ke Basarnas.
Untuk mendukung operasi ini, tim drone juga mendirikan posko khusus di kawasan terdampak.
Hingga saat ini, sekitar 78 orang masih dinyatakan hilang di wilayah Salareh Aye, sementara upaya pencarian terus dilanjutkan oleh berbagai unsur SAR.