Jakarta, tvOnenews.com - Permukaan Air laut di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara terlihat lebih tinggi daripada permukaan daratan pada Senin siang, memicu kekhawatiran akan meluasnya risiko banjir akibat penurunan muka tanah di ibu kota.
Badan Riset dan Inovasi Nasional ( Brin) menyebut penurunan muka tanah di Jakarta mencapai 10–30 cm per tahun.
Kondisi tanah aluvial alami Jakarta ditambah ekstraksi air tanah berlebihan oleh industri dan rumah tangga menjadi faktor utama yang mempercepat proses penurunan tersebut.
Fenomena permukaan air laut yang tampak lebih tinggi dari daratan di Pantai Mutiara menegaskan urgensi tindakan.
Mantan Gubernur DKI Basuki Cahaya Purnama (Ahok) memperingatkan bahwa jika tanggul laut di kawasan itu jebol saat air pasang, banjir dapat meluas hingga pusat kota, termasuk kawasan Monas.
Para pakar dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah provinsi dan pusat segera menyiapkan langkah mitigasi terpadu, meliputi pengendalian penggunaan air tanah, penguatan tanggul, penataan wilayah pesisir, serta percepatan program pengisian ulang akuifer (artificial recharge) dan pengembangan infrastruktur air bersih.