Musi banyuasin, tvOnenews.com - Ribuan Guru honorer dari 11 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar aksi demonstrasi dengan mengepung kantor Bupati Muba di Sekayu, Senin.
Para guru menuntut pembayaran gaji mereka yang diketahui belum dibayarkan selama 11 bulan pada tahun anggaran 2025.
Massa aksi yang berasal dari berbagai tingkat jenjang sekolah tersebut memadati halaman kantor bupati sambil membawa poster dan spanduk berisi tuntutan.
Para guru juga meminta pemerintah daerah untuk mengangkat guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun menjadi pegawai P3K, mengingat ketidakjelasan status kepegawaian selama ini dinilai merugikan dan tidak memberikan kepastian masa depan.
Massa aksi mendesak Bupati Muba untuk turun langsung menemui mereka dan memberikan kepastian terkait pencairan hak-hak mereka.
Setelah dilakukan mediasi antara perwakilan guru dan pihak pemerintah daerah, sebagian tuntutan disepakati untuk ditindaklanjuti.
Usai mediasi, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib dan melanjutkan aksi long march di kawasan Kota Sekayu sebagai bentuk simbolis keberlanjutan perjuangan.
Namun demikian, para pendemo dalam pernyataannya menegaskan bahwa mereka akan kembali menggelar aksi besar-besaran jika pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tidak segera merealisasikan pembayaran gaji dan proses pengangkatan ke status P3K.