Situbondo, tvOnenews.com – Musibah bangunan ambruk di lingkungan pondok pesantren kembali terjadi. Kali ini, sebuah bangunan asrama di Pondok Pesantren Syekh Abdul Qadir Jailani, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Rabu dini hari (30/10/2025). Insiden ini menyebabkan satu santriwati tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Bangunan berlantai dua yang dihuni 19 santriwati tersebut roboh saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.
Korban tewas diketahui bernama Putri, santriwati kelas dua, sementara empat santriwati lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pihak pengelola pondok pesantren mengaku tidak menyangka bangunan yang baru berusia dua tahun empat bulan itu bisa ambruk secepat itu.
Sebelum kejadian, beberapa santriwati sempat mendengar suara retakan di bagian atap usai gempa kecil yang terjadi di wilayah tersebut. Namun tidak menyadari adanya potensi bahaya.
Kepolisian Resor Situbondo langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab pasti ambruknya bangunan.
Hingga saat ini, penyidik masih memeriksa sejumlah saksi dari warga sekitar sebelum meminta keterangan dari pihak pondok maupun santri yang selamat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama Kementerian Agama telah meninjau lokasi kejadian. Dinas terkait berencana melakukan audit konstruksi bangunan dan melakukan perbaikan atap asrama yang roboh.
Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren dihentikan, dan sebagian santri diperbolehkan pulang bersama orang tua mereka hingga situasi dinyatakan aman.