38 Santri Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Ambruk di Sidoarjo, Tim Basarnas Ungkap Sempat Berkomunikasi dengan Korban dari Balik Reruntuhan
- tim tvone - khumaidi
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Basarnas memperkirakan masih ada 38 santri terjebak dalam reruntuhan bangunan pondok pesantren (ponpes) yang ambruk di Sidoarjo, Jawa Timur.
Diketahui, pada Senin (29/9/2025) sore, bangunan Ponpes Al Khoziny ambruk ketika para santri sedang melaksanakan ibadah salat Ashar.
Sampai saat ini, Basarnas masih melakukan pencarian para santri yang diduga masuk terjebak di dalam bangunan ponpes ambruk tersebut.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit menjelaskan, kurang lebih 140 santri menjadi korban.
Setelah dilakukan pencarian, petugas saat ini sudah mengevakuasi 102 orang santri.
"Artinya saat ini diperkirakan ada 38 santri yang masih terjebak," kata Nanang kepada awak media, Selasa (30/9/2025).
Adapun dari 102 santri yang dievakuasi, 91 di antaranya menyelamatkan diri sesaat setelah bangunan ponpes ambruk.
Sementara itu, 11 santri diselamatkan oleh petugas setelah terjebak di dalam reruntuhan.
Sampai saat ini, terdapat dua korban meninggal dunia akibat insiden memilukan ini.
Nanang menambahkan, beberapa waktu lalu timnya sempat berkomunikasi dengan salah satu santri yang terjebak reruntuhan.
Oleh karenanya, dirinya yakin korban bisa segera dievakuasi dalam kondisi selamat.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa petugas yang bertugas berusaha mencari suara dari balik reruntuhan.
Namun, di depan ponpes masih banyak masyarakat yang berkerumun sehingga menimbulkan suara yang mengganggu konsentrasi.
"Karena petugas yang sedang berusaha evakuasi sangat sensitif terhadap suara, sementara di depan ponpes banyak masyarakat berkerumun dan menimbulkan suara-suara yang mengganggu konsentrasi," katanya.
Nanang menambahkan, hingga kini yang menjadi kendala tim dalam mengevakuasi korban adalah tingkat kerentanan reruntuhan yang berpotensi kembali ambruk. (ant/iwh)
Load more