Jakarta, tvOnenews.com — Sebuah sekolah internasional di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, diteror bom oleh orang tak dikenal melalui pesan elektronik pada Selasa (7/10/2025).
Ancaman tersebut sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah hingga polisi menurunkan tim penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya untuk melakukan penyisiran menyeluruh.
Tim Gegana yang datang dengan perlengkapan lengkap, termasuk alat pendeteksi bahan peledak dan detonator, memeriksa setiap ruang kelas, lorong, hingga area luar sekolah.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan yang membahayakan siswa maupun tenaga pendidik.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, hasil penyisiran menunjukkan tidak ditemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan di area sekolah.
Erick menegaskan bahwa masyarakat, termasuk orang tua siswa dan pihak sekolah, tidak perlu panik.
Aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut dipastikan berjalan normal kembali setelah dinyatakan aman.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Metro Jakarta Utara akan meningkatkan pengamanan di enam sekolah internasional di wilayah hukumnya.
Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup, dengan petugas berseragam maupun berpakaian sipil yang disebar di sekitar area sekolah.
Sementara itu, polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri sumber Ancaman bom tersebut.
Polres Metro Jakarta Utara bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya guna mengungkap pelaku pengirim pesan elektronik yang menyebabkan kepanikan publik tersebut.
Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku di balik teror tersebut dan apa motifnya. Namun polisi memastikan akan menindak tegas pelaku yang terbukti menyebarkan teror atau informasi palsu yang menimbulkan keresahan masyarakat.