Lombok barat, tvOnenews.com – Ratusan warga di Dusun Nyur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, mengamuk dan merusak dua rumah milik tersangka kasus dugaan pembunuhan seorang anggota polisi.
Aksi anarkis ini dipicu oleh kemarahan warga yang menilai penanganan kasus tersebut berjalan lambat.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu malam itu, massa yang memadati lokasi melampiaskan amarahnya dengan menghancurkan rumah tersangka serta rumah milik kakeknya.
Sejumlah peralatan elektronik, kendaraan, dan perabot rumah tangga ikut dirusak.
Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi sempat kesulitan mengendalikan situasi karena kalah jumlah dibandingkan massa.
Warga menilai belum ada perkembangan berarti dari kasus kematian seorang anggota polisi yang diduga dibunuh oleh istrinya sendiri, yang juga berprofesi sebagai polisi.
Padahal, lebih dari 50 saksi telah diperiksa dan sebagian sudah dihadirkan dalam proses rekonstruksi beberapa waktu lalu.