Seorang Perempuan di Lombok Ditemukan Tewas Dicor di Sebuah Sumur Sedalam 3 Meter, Tak Disangka Pelakunya Ternyata...
- ANTARA/HO-Polres Lombok Barat
Lombok, tvOnenews.com - Sempat dinyatakan hilang, seorang perempuan berinisial N di Lombok Barat ditemukan tewas dicor di sebuah sumur sedalam 3 meter pada Jumat (22/8/2025).
Korban dikabarkan sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 10 Agustus 2025.
Pihak keluarga sepat menerima pesan dari nomor ponsel korban yang menyatakan akan berangkat kerja ke luar negeri.
Namun, keluarga tidak percaya begitu saja dan curiga jika pesan itu bukan dari N.
Kini Polres Lombok Barat, telah mengevakuasi jenazah korban yang dicor beton campuran semen dan pasir di salah satu rumah kawasan Perembun Asri, Kecamatan Labuapi, ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
Hal itu diungkap langsung oleh Kepala Satreskrim Polres Lombok Barat Ajun Komisaris Polisi Lalu Eka Arya Madiwinata melalui sambungan telepon di Mataram, Sabtu (23/8/2025).
"Jenazah perempuan sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk selanjutnya dijadwalkan autopsi," katanya.
Dengan mengevakuasi jenazah perempuan yang ditemukan dalam kondisi dicor, polisi kini menunggu agenda autopsi untuk mengetahui penyebab kematian.
"Semuanya, penyebab kematian nanti dianalisa dokter forensik. Hasil autopsi itu yang nanti juga kami sinkronkan dengan keterangan terduga pelaku," ujarnya.
Terduga pelaku dalam kasus ini berinisial IM, pemilik rumah tempat jenazah N ditemukan dicor pada sebuah sumur kedalaman tiga meter.
Atas adanya temuan jenazah N pada Jumat (22/8), Eka mengungkapkan bahwa kepolisian telah mengamankan terduga pelaku pada Sabtu (23/8) dini hari.
"Terduga pelaku dini hari tadi kami amankan, sekarang sudah di kantor (Mapolres Lombok Barat)," katanya.
Perihal motivasi terduga pelaku melakukan aksi tersebut, Eka mengaku belum dapat mengungkapkan, mengingat jenazah N baru dievakuasi.
"Jadi, kami belum bisa menduga-duga sebelum ada hasil autopsi forensik. Tetapi, informasi sementara motivasinya karena ada hubungan asmara. Yang jelas, jenazah ditemukan utuh, tidak ada tanda mutilasi," ucap dia.
Begitu juga dengan adanya dugaan keterlibatan orang lain, Eka mengatakan untuk sementara ini belum ada bukti yang mengarah kepada hal tersebut.
"Sementara, (peran orang lain) belum ada, tidak menutup kemungkinan kita dalami lagi ya, karena masih dalam proses pemeriksaan semua ini.
Load more