Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas kendaraan petugas saat demonstrasi berlangsung.
Dalam pernyataan resminya, Presiden membuka sambutan dengan salam lintas agama dan menegaskan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut.
Ia menuturkan bahwa insiden itu tidak hanya menyedihkan, tetapi juga mengecewakan karena menunjukkan tindakan aparat yang dinilai berlebihan.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini," ucap Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden menginstruksikan agar peristiwa ini diusut secara tuntas dan transparan.
Ia menekankan bahwa setiap petugas yang terbukti bertindak di luar prosedur akan dikenai sanksi hukum sekeras-kerasnya sesuai aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada pemerintah.
Menurutnya, aspirasi publik yang sah akan dicatat serta ditindaklanjuti, namun masyarakat diminta tidak terprovokasi pihak-pihak yang ingin menimbulkan kekacauan.
“Bangsa kita sedang berbenah diri, bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan semua kekayaan untuk kita bangkit membangun negara yang kuat negara yang sejahtera,” sambung dia.
Pidato tersebut ditutup dengan ajakan persatuan serta komitmen pemerintah untuk mendengarkan keluhan rakyat sekaligus memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki.