Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Kali ini, yang terjaring adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emmanuel Ebenezer, pada Rabu (malam).
Informasi yang dihimpun, Emmanuel ditangkap bersama sekitar 10 orang lainnya dalam operasi senyap di wilayah Jakarta.
Saat ini, Wamenaker tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.
Hingga Kamis siang, Emmanuel masih berada di ruang pemeriksaan dan belum terlihat keluar gedung KPK.
Menurut informasi awal, kasus yang menjerat Emmanuel berkaitan dengan pemerasan terhadap perusahaan dalam penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sertifikat K3 ini merupakan salah satu standar penting dalam dunia industri, terutama terkait keselamatan pekerja dan daya saing perusahaan di tingkat internasional.
Mantan Wakil Ketua KPK, Saut situmorang, menilai OTT ini menunjukkan bahwa lembaga antirasuah sudah memiliki bukti awal yang kuat sebelum melakukan penindakan.
Menurutnya, dugaan pemerasan terkait sertifikat K3 termasuk pelanggaran serius karena menyangkut keselamatan pekerja dan standar industri.
KPK diperkirakan akan menggelar konferensi pers malam ini untuk mengumumkan status hukum Emmanuel Ebenezer beserta barang bukti yang diamankan dalam OTT.
Tradisi terbaru KPK juga menampilkan langsung tersangka tanpa masker dalam konferensi pers.
Publik kini menanti kepastian status hukum sang wakil menteri sekaligus rincian dugaan pemerasan yang dilakukannya.