Jakarta, tvOnenews.com - Tim gabungan Polda Bangka Belitung dan Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap Hasan Basri, terduga pelaku utama pembunuhan seorang wartawan media online di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Penangkapan dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan, setelah Hasan Basri buron selama empat hari.
Pelaku diketahui bekerja sebagai penjaga kebun korban selama dua bulan terakhir.
Sebelum penangkapan Hasan Basri, polisi telah lebih dulu mengamankan dua pelaku lainnya yang diduga terlibat.
Hingga kini, penyidik masih mendalami motif di balik pembunuhan tersebut, termasuk kemungkinan adanya dalang yang memerintahkan aksi sadis itu.
Korban yang menjabat sebagai direktur utama media online tersebut dikenal memiliki hubungan baik dengan para pekerjanya.
Istri korban mengungkapkan bahwa pelaku selama ini ditanggung kebutuhan sehari-harinya, bahkan sempat diberi obat karena sakit sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Tragedi bermula ketika korban tidak pulang selama dua hari dan keluarga kehilangan kontak. Korban terakhir kali berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun.
Kekhawatiran keluarga memuncak hingga akhirnya melaporkan kehilangan tersebut ke Polda Bangka Belitung.
Beberapa hari kemudian, jasad korban ditemukan dalam sumur dekat kebun miliknya di kawasan Dialova, Kelurahan Air Kelapa 7, Kota Pangkalpinang.
Dengan tertangkapnya Hasan Basri, polisi kini fokus mengungkap motif dan pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam pembunuhan ini.
Peristiwa tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja korban, sekaligus menjadi perhatian publik atas keselamatan jurnalis di lapangan.