Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri
- instagram megawatihangestrip
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya angkat bicara soal tekanan besar yang kini kembali ia rasakan di Proliga.
Bintang voli putri Indonesia itu tak menampik bahwa bermain di kompetisi domestik justru menghadirkan tantangan mental yang lebih kompleks, terutama ketika status juara bertahan melekat pada tim yang ia bela, Jakarta Pertamina Enduro.
Kembalinya Megawati ke Pertamina Enduro untuk menghadapi Proliga musim 2026 bukan sekadar reuni biasa.
- YouTube Moji Social/Antara
Ia datang di tengah ekspektasi tinggi publik dan target tegas klub untuk mempertahankan gelar juara.
Sebuah situasi yang, menurut Megawati, jauh lebih berat dibandingkan pengalamannya berkarier di luar negeri.
Secara terbuka, Megawati mengakui bahwa mempertahankan prestasi adalah pekerjaan yang jauh lebih sulit daripada saat pertama kali meraihnya.
Apalagi, Jakarta Pertamina Enduro akan turun sebagai kampiun bertahan Proliga.
“Tentunya berat karena mempertahankan juara. Tahun lalu aku enggak ikut di Pertamina, aku di tim Petro dan dapat juara tiga, terus Pertamina juara satu. Jadi mungkin mempertahankan lebih susah, pasti ada beban tersendiri,” ujar Megawati.
- PBVSI
Musim lalu, Megawati memang tidak berseragam Pertamina Enduro. Ia memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan mengakhiri kompetisi di posisi ketiga.
Di saat yang sama, Pertamina Enduro justru tampil konsisten hingga akhirnya keluar sebagai juara. Kondisi ini membuat kepulangan Megawati ke Jakarta sarat dengan harapan besar.
Meski demikian, Megawati menegaskan bahwa target tim tetap mengarah pada hasil maksimal. Ia sadar tekanan akan selalu ada, namun hal itu tidak mengubah ambisi tim untuk kembali berjaya.
“Targetnya tentu yang terbaik, mempertahankan juga, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada meraih,” lanjut atlet berusia 24 tahun tersebut.
Menariknya, Megawati juga membandingkan tekanan yang ia rasakan di Proliga dengan pengalamannya bermain di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
- KOVO
Menurutnya, tuntutan di luar negeri lebih berfokus pada performa individu dan adaptasi permainan sebagai pemain asing.
Load more