Puncak Jaya, tvOnenews.com - Seorang tukang ojek tewas usai diserang dan dirampok orang tak dikenal di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Korban kemudian dibuang ke dalam jurang sedalam 500 meter.
Safaruddin daeng tojeng (40) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jurang sedalam 500 m di Distrik Wanwi, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Syarafudin diduga menjadi korban pembacokan dan perampokan oleh orang tak dikenal.
Namun diduga kuat dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang sejak Jumat siang saat mengantar salah satu penumpang ke Distrik Wanwi.
Personel gabungan TNI-Polri dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Selanjutnya korban dibawa dengan berjalan kaki sejauh 5 km lantaran medan tidak bisa ditempuh dengan kendaraan.
Dari hasil pemeriksaan awal pemirsa ditemukan luka bacokan di bagian kepala dan kaki.
Sementara motor dan ponsel korban hilang yang memperkuat dugaan bahwa korban menjadi sasaran pembacokan dan perampokan oleh orang tak dikenal.
Rencananya jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat korban yang tinggal di Jalan Monas 1, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mereka tak menyangka nasib Safaruddin Daeng Tojeng (40) yang telah merantau selama 3 tahun di Kabupaten Puncak Jaya harus berakhir tragis.
Korban bekerja sebagai tukang ojek untuk menghidupi istri dan keempat anaknya.
Pihak keluarga berharap kepada dermawan atau bantuan dari pemerintah agar jenazah korban bisa segera dipulangkan lantaran pihak keluarga korban tidak punya biaya.