News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sorotan Kasus: Akhir Pelarian Sang Pembunuh Berantai di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:34 WIB
  • Reporter :

Aceh tenggara, tvOnenews.com - Pelarian sang Pembunuh berantai di Aceh Tenggara, Andrian Syahputra memasuki babak akhir. 

Dirinya ditangkap pihak kepolisian di Desa Salim Pinim, Kecamatan Tano Alas, Aceh Tenggara setelah buron 8 hari. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Apa sebenarnya motif dirinya membantai lima orang, termasuk anak di bawah umur? Dan bagaimana kesaksian Matiah, korban selamat dari pembantaian ini?

Pembantaian yang dilakukan Ardiansyah Putra ini terjadi pada Senin, 16 Juni 2025. 

Saat itu pelaku tanpa diketahui maksud dan tujuannya membantai enam orang secara sadis. 

Pelaku tidak hanya membantai korban di dalam rumah saja, namun pelaku pun dengan tega melakukan aksi kejinya di dalam warung milik korban. 

Pelaku pertama kali mendatangi rumah korban pertama dan keduanya saat itu keduanya sedang berada di dalam rumah. 

Tiba-tiba pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung menyerang keduanya. 

Ironisnya, pelaku langsung melayangkan parangnya ke bagian tubuh dua korban ini. 

Aksi pelaku ternyata diteruskan ke rumah berikutnya hingga korban yang terakhir. 

Warga yang geram dengan aksi keji pelaku langsung membakar sebuah sepeda motor yang ditinggal terparkir oleh pelaku. 

Beruntung hari itu, Matiah yang menjadi korban terakhir berhasil diselamatkan oleh warga dan dilarikan ke rumah sakit. 

Berhari-hari, Matiah mendapatkan perawatan intensif untuk mengobati luka bacokan di kepalanya. 

Wanita 51 tahun ini harus menanggung kesakitan yang berkepanjangan usai pembacokan di hari itu. 

Dalam peristiwa tersebut, Matiah mengaku tak sadarkan diri setelah terjatuh saat pelaku mengejarnya. 

Dirinya tersadar setelah dirawat di rumah sakit dengan luka di bagian kepala. 

Semakin hari kondisi Matiah semakin membaik. Kepada tim tvOne, Matiah pun mulai berani untuk menceritakan kisah tragisnya hari itu. 

Kebiadaban pelaku sangat terlihat ketika polisi melakukan olah TKP di rumah semua korban. Dalam pembantaian ini tampaknya pelaku tidak pandang bulu. 

Semua yang terlihat dan menjadi target langsung dibantainya. Tetangga korban yang rumahnya dekat dengan rumah korban harus dihantui rasa ketakutan usai menyaksikan peristiwa berdarah secara langsung yang dilakukan oleh Ardian Syahputra.

Informasi kepolisian yang mengatakan jika pelaku dengan korban masih mempunyai hubungan keluarga, ternyata benar adanya. 

Hal ini diperkuat pernyataan ibu pelaku yang mengatakan jika korban adalah paman dan juga sepupu pelaku. 

Meski sang ibu sudah mengingatkan anak laki-lakinya yang juga pelaku pembunuhan berantai ini, nampaknya pelaku tidak juga mengindahkan pesan sang ibu untuk segera menyerahkan diri ke polisi. 

Memasuki hari keenam pasca pembunuhan, pihak kepolisian melakukan penyisiran di kawasan hutan belantara untuk mencari Ardian Syahputra. 

Dengan perjalanan yang cukup panjang, menyisir hutan belantara kawasan Gunung Leuser untuk mencari jejak sang pelaku, nampaknya hari itu keberuntungan belum berpihak kepada pihak kepolisian. 

Bahkan untuk antisipasi pelaku kabur ke luar Aceh Tenggara, pihak kepolisian juga menerbitkan dan menyebarkan daftar pencarian orang atau DPO atas nama Ardian Syahputra. 

Pelarian Ardian Syahputra tampaknya sudah terdeteksi pihak kepolisian.

Senin malam dirinya berhasil diringkus pihak kepolisian Pariaman di Desa Salim Pinim Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara.

Setelah 8 hari dirinya menjadi buronan polisi, Ardian pun akhirnya dapat diringkus.

Terlihat detik-detik sang pembunuh berantai berhasil ditangkap anggota kepolisian. 

Selasa sore, 24 Juni 2025, polisi akhirnya bisa tersenyum lega usai menangkap pemuda 35 tahun ini. 

Pelarian yang cukup panjang dilakukan oleh pelaku untuk menghindar dari kejaran polisi. 

Langkah Ardian Syahputra hari itu sudah tidak gagah lagi sebagaimana waktu dirinya membantai lima orang dewasa hingga anak di bawah umur dengan sadisnya. 

Namun hari itu Ardian Syahputra hanya tertunduk dan pasrah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun polisi masih harus terus menyidik kasus ini untuk mengungkap motif apa di balik serangkaian aksi kejam yang dilakukan oleh pelaku.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku saat pembacokan, dua telepon genggam, lampu penerangan, hingga sepeda motor yang dibakar warga. 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Kemenkop Tengah Siapkan Peraturan Teknis Pengelolaan Tambang
01:02

Kemenkop Tengah Siapkan Peraturan Teknis Pengelolaan Tambang

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama pemerintah mendorong keterlibatan koperasi dan pelaku UMKM dalam pengelolaan tambang mineral dan batu bara (minerba) menyusul terbitnya PP Nomor 39 Tahun 2025.
Pemerintah Dianggap Lambat Tangani Bencana, Ini Jawaban Seskab Teddy
02:56

Pemerintah Dianggap Lambat Tangani Bencana, Ini Jawaban Seskab Teddy

Menurut Teddy, langkah-langkah penanganan darurat dilakukan segera setelah laporan awal diterima, bahkan sebelum sorotan kamera dan perhatian publik hadir. 
Tiga Pekan Pascabencana, Pemulihan Infrastruktur dan Hunian Terus Dilakukan
10:35

Tiga Pekan Pascabencana, Pemulihan Infrastruktur dan Hunian Terus Dilakukan

Helikopter menjadi moda transportasi utama dalam penyaluran bantuan medis dan evakuasi warga sakit di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Kronologi Pasutri Juragan Sembako Tewas Dibunuh
06:54

Kronologi Pasutri Juragan Sembako Tewas Dibunuh

Kepolisian menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap pasangan suami istri pengusaha sembako di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 
KPK Bongkar Dugaan Pemerasan Noel Cs, Nilainya Tembus Rp201 Miliar
01:00:11

KPK Bongkar Dugaan Pemerasan Noel Cs, Nilainya Tembus Rp201 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan pemerasan yang melibatkan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, dengan nilai mencapai Rp201 miliar.
Bencana Sumatra: Pemulihan Dikebut, Penyidikan Berlanjut
31:09

Bencana Sumatra: Pemulihan Dikebut, Penyidikan Berlanjut

Pemerintah pusat dan daerah terus mempercepat pemulihan pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Warga Mengantre Sejak Pagi Untuk Mendapatkan Sembako Gratis di Sidoarjo
01:16

Warga Mengantre Sejak Pagi Untuk Mendapatkan Sembako Gratis di Sidoarjo

Di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), ribuan warga di Sidoarjo, Jawa Timur, mengantre untuk mendapatkan paket sembako gratis.
Emak-emak Komplotan Pencuri di Minimarket Berhasil Diringkus
01:44

Emak-emak Komplotan Pencuri di Minimarket Berhasil Diringkus

Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes mengamankan empat emak-emak yang tergabung dalam komplotan pencuri minimarket di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Tak Bisa Diwakilkan, Lansia di Makassar Digotong Demi Bantuan Sembako
01:27

Tak Bisa Diwakilkan, Lansia di Makassar Digotong Demi Bantuan Sembako

Pasrah dengan keadaan serta aturan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat, warga sekitar akhirnya turun tangan.
Detik-detik Oknum Bea Cukai Batam Aniaya Bawahan Terekam CCTV
01:24

Detik-detik Oknum Bea Cukai Batam Aniaya Bawahan Terekam CCTV

Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan dugaan tindakan kekerasan oleh seorang pejabat utama Bea dan Cukai Batam.
Kondisi Pidie Jaya Aceh Memprihatinkan, Lumpur Masih Tebal
04:22

Kondisi Pidie Jaya Aceh Memprihatinkan, Lumpur Masih Tebal

Kondisi pascabanjir bandang di Desa Menasah Lok, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, hingga kini masih sangat memprihatinkan.
Pandangan Menarik Pakar Soal Warga Gunakan Kayu Gelondongan Untuk Bangun Huntara
14:35

Pandangan Menarik Pakar Soal Warga Gunakan Kayu Gelondongan Untuk Bangun Huntara

Pemerintah daerah mengakui masih menghadapi berbagai keterbatasan dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan yang berujung pada bencana banjir bandang. 
Kurang dari 24 Jam, UNDP dan UNICEF Respons Permohonan Aceh
05:45

Kurang dari 24 Jam, UNDP dan UNICEF Respons Permohonan Aceh

Sejumlah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merespons cepat surat resmi Pemerintah Provinsi Aceh terkait permohonan bantuan penanganan pasca bencana yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
Akses Jalan Hancur, Bupati Aceh Tengah Beberkan Sulitnya Kirim Logistik ke Warga
16:39

Akses Jalan Hancur, Bupati Aceh Tengah Beberkan Sulitnya Kirim Logistik ke Warga

Hampir tiga pekan pascabanjir bandang dan tanah longsor, kondisi di Kabupaten Aceh Tengah masih memprihatinkan. 
KPK Dalami Dugaan Dana Nonbudgeter Rp200 Miliar Mengalir ke Ridwan Kamil
05:06

KPK Dalami Dugaan Dana Nonbudgeter Rp200 Miliar Mengalir ke Ridwan Kamil

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa dana nonbudgeter itu berasal dari sebagian anggaran belanja iklan Bank BJB yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. 
Penampakan Wilayah Bener Meriah, 917 Warga Masih Terisolasi
00:56

Penampakan Wilayah Bener Meriah, 917 Warga Masih Terisolasi

Tiga pekan pascabanjir bandang yang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sebanyak 917 jiwa warga Desa Lampahan Timur hingga kini masih terisolasi.
Dengarkan Keluhan Korban, Wapres Gibran Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Aceh
02:33

Dengarkan Keluhan Korban, Wapres Gibran Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Aceh

Di Kabupaten Gayo Lues, Wapres Gibran meninjau salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjadi lokasi antrean warga terdampak banjir. 
Tim SAR Gabungan kembali Evakuasi Satu Korban Tewas Bencana Banjir di Tapteng
00:57

Tim SAR Gabungan kembali Evakuasi Satu Korban Tewas Bencana Banjir di Tapteng

Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi satu korban tewas akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Huntara Dibangun Secara Bertahap untuk para Korban Bencana di Sumatra | Breaking News
00:57

Huntara Dibangun Secara Bertahap untuk para Korban Bencana di Sumatra | Breaking News

Pemerintah mulai membangun hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. 

Jangan Lewatkan

Wasapada! Ada Kabar Buruk Jelang Akhir Tahun Bagi Warga Banten, BBMKG Ungkap Hal Ini

Wasapada! Ada Kabar Buruk Jelang Akhir Tahun Bagi Warga Banten, BBMKG Ungkap Hal Ini

Warga Provinsi diharapkan dapat bersiaga dalam memasuki akhir penghujung Tahun 2025 ini.
Waspada, Ini Rekaman Video Viral Aksi Bajing Loncat di Jakarta Timur

Waspada, Ini Rekaman Video Viral Aksi Bajing Loncat di Jakarta Timur

Polisi memburu pelaku aksi bajing loncat yang kerap beraksi di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Minggu (21/12/2025).
Viral Video Syur Pemuda dan Siswi SMP di Tangga 2000 Gorontalo, Pelaku Janji Nikahi Korban Sebelum Ajak Berhubungan Badan

Viral Video Syur Pemuda dan Siswi SMP di Tangga 2000 Gorontalo, Pelaku Janji Nikahi Korban Sebelum Ajak Berhubungan Badan

Viral di media sosial video syur sepasang sejoli, salah satunya siswi SMP di Taman Wisata Tangga 2000, Gorontalo. Pemeran pria berinsial RP (19) kini ditangkap.
Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB

Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB

Bencana banjir bandang melanda kawasan wisata pemandian air panas Guci di Kabuapten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (20/12/2025).
Buka Rapimnas I Partai Golkar 2025, Bahlil Lahadalia Ungkap Ada Dua Poin Besar

Buka Rapimnas I Partai Golkar 2025, Bahlil Lahadalia Ungkap Ada Dua Poin Besar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar Tahun 2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/12/2025).
Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Langkah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2025.
Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ludes terbakar si jago merah pada Kamis (18/12/2025) malam.
Dari Lagu Viral TikTok hingga Cerita Identitas Lokal, Fenomena Musik Timur yang Jadi Favorit Anak Muda 2025

Dari Lagu Viral TikTok hingga Cerita Identitas Lokal, Fenomena Musik Timur yang Jadi Favorit Anak Muda 2025

Gelombang musik dari Indonesia bagian timur kian terasa kuat sepanjang 2025. Jika beberapa tahun lalu lini masa media sosial didominasi lagu-lagu berbahasa Jawa atau pop urban
Kenapa John Herdman yang Jadi Pelatih Timnas Indonesia? Filosofi dan Skema Mainnya Disebut Paling Mirip Shin Tae-yong

Kenapa John Herdman yang Jadi Pelatih Timnas Indonesia? Filosofi dan Skema Mainnya Disebut Paling Mirip Shin Tae-yong

Di tengah pencarian pelatih baru Timnas Indonesia, nama John Herdman terus menguat menjadi perbincangan hangat. Jejak taktiknya yang mirip Shin Tae-yong disorot.
ADVERTISEMENT