Yogyakarta, tvOnenews.com - Ibunda almarhum Argo Ericko Afandi korban Kecelakaan maut BMW mendatangi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada UGM.
Ibunda Argo meminta pendampingan dan bantuan hukum untuk mengawal kasus kematian anaknya.
Ibunda almarhum Argo, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang menjadi korban kecelakaan maut kendaraan BMW yang dikendarai mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UGM Cristiano Tarigan, Rabu kemarin mendatangi kampus Fakultas Hukum UGM.
Melina mendatangi Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum PKBH dan melakukan pertemuan dengan pimpinan fakultas guna meminta pendampingan hukum untuk mengawal kasus kematian anaknya.
Di mata Melina, almarhum Argo merupakan anak yang baik, sopan, dan pintar.
Argo juga disebutnya memiliki banyak kontribusi bagi orang lain sehingga ia merasa sangat terpukul kehilangan anak semata wayangnya. Melina berharap pelaku tetap diproses hukum.
Sementara itu terkait permintaan ibunda almarhum Argo Melina tentang pendampingan hukum, pihak Fakultas Hukum UGM telah menunjuk tiga advokat mitra dari Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum UGM untuk melakukan pendampingan hukum kepada Melina.
Bantuan pendampingan hukum akan dilakukan hingga kasus selesai.
Hasil pertemuan dan rembuk dengan keluarga almarhum Argo, mereka meminta agar penuntasan kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa Argo dapat terungkap secara objektif dan transparan. (awy)