Semarang, tvOnenews.com - Serangan hama tikus mulai merajalela dan merusak pertanian padi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sekitar 59 hektar pertanian padi di Kecamatan Banyubiru gagal panen akibat serangan hama tikus yang mencapai ribuan.
Para petani sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak serangan hama tikus seperti melakukan gropyokan atau menangkap tikus bersama-sama.
Namun hal ini tidak berdampak signifikan karena banyaknya jumlah tikus yang menyerang.
Untuk mengendalikan hama tikus, Pemkab Semarang bersama pertanian Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pertanian melakukan upaya tanam serentak dan berburu tikus secara serentak.
Upaya ini untuk mengendalikan populasi tikus serta mencegah tikus berpindah lokasi. (awy)