Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal anjloknya bursa saham imbas dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurutnya, investor merespons negatif kondisi perang dagang yang sedang terjadi.
Sri Mulyani mengatakan, investor merespon negatif keputusan Trump yang menetapkan tarif resiprokal terhadap sejumlah negara, apalagi Cina yang dinilai akan menahan diri, justru menimbulkan sikap perlawanan cukup keras.
Tak hanya bursa di Indonesia yang mengalami penurunan cukup tajam, Sri Mulyani mengatakan terdapat beberapa negara lain yang mengalami hal serupa.
Sri Mulyani menyebut, tekanan terhadap pasar keuangan terbiasa terjadi, namun tetap perlu diantisipasi.
Secara umum bendahara negara itu menilai gejolak yang saat ini terjadi masih bisa dikelola, dibandingkan saat masa pandemi Covid-19. (ayu)