Jakarta, tvOnenews.com - Berdasarkan data Kemenkes RI, kasus Cacar monyet atau Monkeypox bertambah menjadi 21 kasus.
Setelah sebelumnya ditemukan sejumlah kasus di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan, kini satu kasus telah ditemukan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dua warga Tangerang Selatan terkonfirmasi positif terpapar virus Monkeypox atau cacar monyet sejak 29 Oktober 2023 lalu.
Kasus pertama ditemukan oleh pasien pria ber-KTP Jawa Barat yang baru 10 bulan berdomisili di Kota Tangerang Selatan.
Kemudian kasus kedua ditemukan oleh pasien pria yang berdomisili dan ber-KTP Tangerang Selatan.
Kedua pasien yang terpapar virus cacar monyet memiliki gejala demam, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan, dan pembengkakan.
Dari hasil tracing, kedua pasien tidak punya riwayat bepergian ke luar kota maupun luar negeri.
Saat ini satu pasien tengah menjalani masa isolasi mandiri, satu pasien menjalani masa isolasi di rumah sakit.
Di Bandung Jawa Barat satu kasus dinyatakan positif cacar monyet dengan gejala ringan yaitu laki-laki berusia 36 tahun dan saat ini sedang dilakukan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung Jawa Barat.
Masyarakat diminta untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat apabila merasakan gejala cacar monyet seperti demam tinggi disertai dengan bintik-bintik mirip cacar air dan benjolan kecil pada kulit.
Cacar monyet sendiri merupakan virus yang ditularkan secara kontak langsung melalui binatang atau zoonosis, seperti dari hewan monyet, tikus gambia, dan tupai yang sudah terinfeksi.
Berdasarkan data Kemenkes Republik Indonesia, kini kasus cacar monyet bertambah menjadi dua 21 kasus.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga kini memastikan masih memberikan perawatan khusus terhadap 20 pasien dengan melakukan isolasi di rumah sakit akibat positif terkena cacar monyet.
Menurut data, pada 23 Oktober 2023 kemarin sebanyak 21 orang terkena penyakit tersebut di mana satu orang dipastikan telah sembuh total sehingga tidak diperlukan lagi pengawasan khusus.
Meski dianggap penyebarannya tergolong lambat, tapi sebaran penyakit ini terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta sehingga perlu pengawasan yang ketat karena mudah menular .
Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menyiapkan 32 rumah sakit daerah DKI Jakarta untuk alani perawatan penyakit cacar monyet satu diantaranya adalah Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara.(awy)