Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau yang akrab bisa Gus Yahya mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta Pusat untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Sementara itu Gus Yahya juga menekankan akan memberikan sanksi tegas jika ada anggota yang kedapatan melakukan deklarasi kepada salah satu capres dengan mengatas namakan PBNU.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi ini, Gus Yahya mengaku memberikan undangan kepada Presiden untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama.
Acara tersebut akan diselenggarakan pada 18 September mendatang.
Menurutnya, Presiden pun bersedia untuk menghadiri acara pembukaan munas Alim Ulama yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, PBNU akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) pada 18-20 September 2023 di Pondok Pesantren Al-Hamid, Jalan Cilangkap Baru Nomor 1, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Acara ini akan dibuka pada 18 September dan dihadiri Presiden Joko Widodo. (awy)