ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Warga Satroni Rumah Pelaku Pencabulan Bocah

Kamis, 18 November 2021 - 13:27 WIB
Padang, Sumatera Barat - Ratusan warga kompleks perumahan tempat dua bocah korban perkosaan dan pencabulan yang dilakukan oleh kakek, paman, sepupu, dua kakak kandung, dan satu tetangganya di kawasan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat pada Rabu malam digeruduk oleh warga. 
Warga hendak mengusir keluarga pelaku yang diduga masih tinggal di rumah tersebut. Warga yang sudah berkumpul di pos RT setempat langsung menuju rumah korban sekitar pukul delapan malam tadi. Hal ini dilakukan karena warga marah akibat perbuatan bejat dari beberapa anggota keluarga yang tinggal di rumah itu.
Saat rumah bertingkat yang kelihatan tidak terawat tersebut didatangi warga, terlihat rumah sudah tidak ada penghuninya. Namun warga tetap masuk untuk memastikan sudah tidak ada lagi yang tinggal di rumah itu. Satu persatu ruangan didalam rumah diperiksa warga hingga benar-benar dipastikan sudah tidak ada orang lagi.
Meski sudah ditinggal penghuninya, sejumlah barang dan perabotan masih berada di dalam rumah dengan kondisi yang acak-acakan dan bahkan tercium bau amis dari beberapa sudut rumah.
Menurut ketua RT setempat, tindakan warga dilakukan untuk mengosongkan rumah lantaran perbuatan para pelaku sudah sangat bejat dan tidak berkeprimanusiaan. Beruntung, emosi warga bisa dikendalikan sehingga tak terjadi pengrusakan.
Warga sempat mengumpulkan barang-barang untuk dikeluarkan dari rumah tersebut. Namun tak lama petugas kepolisian sektor Padang Selatan datang dan meminta warga menghentikan tindakannya.
Polisi meminta warga untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing karena kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Sebelum bubar warga juga menggembok rumah tersebut agar keluarga pelaku tak masuk lagi ke perumahan warga.
Sebelumnya, di rumah dikontrakkan itu terjadi pemerkosaan dan pencabulan terhadap dua anak dibawah umur berusia lima dan tujuh tahun. Pelakunya adalah kakek, paman, seorang sepupu, dan dua kakak kandung korban, ditambah satu orang lagi oknum tetangga. (awy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Buntut TNI akan Bangun Pabrik Obat, Dekan FKUI Lontarkan Komentar Menohok

Buntut TNI akan Bangun Pabrik Obat, Dekan FKUI Lontarkan Komentar Menohok

Buntut Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membangun pabrik demi memproduksi obat-obatan dalam negeri, ternyata menuai respons dari berbagai pihak.
Polda Banten Selidiki Dugaan Minta Proyek Rp5 Triliun di Chandra Asri

Polda Banten Selidiki Dugaan Minta Proyek Rp5 Triliun di Chandra Asri

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten menyelidiki dugaan permintaan jatah proyek senilai Rp5 triliun oleh sejumlah pihak kepada PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan PT Chengda Engineering tanpa melalui proses lelang.
Warga Bantaran Kali Kota Serang Tolak Direlokasi ke Rusunawa

Warga Bantaran Kali Kota Serang Tolak Direlokasi ke Rusunawa

Sejumlah warga yang tinggal di bantaran kali Sukadana, Kelurahan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, yang terdampak normalisasi menolak untuk direlokasi ke rumah susun sewa (Rusunawa).
Wali Kota Bandung: Pawai Persib Dimulai dari Balai Kota ke Gedung Sate

Wali Kota Bandung: Pawai Persib Dimulai dari Balai Kota ke Gedung Sate

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan pawai Persib Bandung dalam rangka perayaan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 akan digelar pada Minggu (25/5) dengan rute dimulai dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate.
Ruang Premanisme Bakal Punah, Intel Kejagung Dikerahkan untuk Berantas Preman

Ruang Premanisme Bakal Punah, Intel Kejagung Dikerahkan untuk Berantas Preman

Ruang bagi premanisme bakal punah. Pasalnya, perangkat negara mulai bergerak untuk berantas premanisme di Indonesia. Satu di antaranya Intel Kejagung
3 Fakta Menarik Malut United usai Bantai PSIS Semarang: Si Kembar Timnas Indonesia Bikin Sensasi

3 Fakta Menarik Malut United usai Bantai PSIS Semarang: Si Kembar Timnas Indonesia Bikin Sensasi

Sebanyak 3 fakta menarik mewarnai Malut United usai menaklukkan PSIS Semarang, salah satunya si Kembar Timnas Indonesia bikin sensasi.
Tim SAR Temukan Pendaki yang Hilang di Gunung Cikuray Garut

Tim SAR Temukan Pendaki yang Hilang di Gunung Cikuray Garut

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan seorang pendaki berasal dari Karawang dalam keadaan selamat, yang sebelumnya dinyatakan hilang selama tiga hari di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Meski Dianjurkan Shalat Berjamaah, Bolehkah Shalat Sendiri di Rumah Supaya Lebih Khusyuk? Ternyata Sebaiknya…

Meski Dianjurkan Shalat Berjamaah, Bolehkah Shalat Sendiri di Rumah Supaya Lebih Khusyuk? Ternyata Sebaiknya…

Sebagian orang merasa lebih khusyuk bila melaksanakan shalat sendiri dibandingkan shalat berjamaah di masjid. Apakah boleh dilakukan dengan cara demikian?
Catat! Pemkab Cianjur Larang Pedagang Jajakan Hewan Kurban di Pinggir Jalan

Catat! Pemkab Cianjur Larang Pedagang Jajakan Hewan Kurban di Pinggir Jalan

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melarang pedagang hewan kurban berjualan di pinggir jalan karena dinilai mengganggu ketertiban umum dan keindahan terutama di sepanjang jalur protokol Cianjur.
Kejutan! Dean Zandbergen Masuk Radar Persib Bandung, Striker yang Siap Bela Timnas Indonesia Itu Beri Bukti Sinyal Gabung Marc Klok dkk

Kejutan! Dean Zandbergen Masuk Radar Persib Bandung, Striker yang Siap Bela Timnas Indonesia Itu Beri Bukti Sinyal Gabung Marc Klok dkk

Striker asal Belanda yang siap membela Timnas Indonesia, Dean Zandbergen, dirumorkan masuk radar Persib Bandung.
ADVERTISEMENT