Bukan Louis van Gaal Apalagi Shin Tae-yong, Berikut 3 Nama Pelatih Top yang Dikaitkan dengan Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah Patrick Kluivert resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025, kursi panas tim Garuda masih menjadi teka-teki. Hingga kini, Jay Idzes dan rekan-rekan belum memiliki nakhoda baru untuk menghadapi agenda internasional berikutnya.

Berbagai nama pelatih top sempat muncul, dari Louis van Gaal, Shin Tae-yong, hingga Jesus Casas dan Hussein Ammouta.

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pelatih baru bukanlah sosok yang pernah menangani Timnas Indonesia sebelumnya, sekaligus menepis rumor kembalinya Shin Tae-yong maupun Louis van Gaal.

“Jika ditanya apakah sudah ada calon yang kami hubungi, jawabannya belum. Tapi arah kami sudah jelas menuju pelatih anyar yang sejalan dengan visi pembinaan jangka panjang,” kata Erick dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Di tengah spekulasi itu, muncul kabar baru dari jurnalis sepak bola senior Mohammed Ali Mahrus. Ia mengaku menerima pesan dari “orang penting” yang menyebutkan bahwa ada agen menawarkan tiga pelatih kelas dunia kepada PSSI, dan ketiganya tertarik menangani Timnas Indonesia.

Sumber :

• tvOnenews/Ilham Giovani Pratama

Nama-nama tersebut adalah:

1.  Roberto Donadoni

Mantan winger legendaris AC Milan dan eks pelatih Timnas Italia. Roberto Donadoni dikenal sebagai ikon “Rossoneri” dengan koleksi tiga Liga Champions, enam Scudetto, dan tiga Piala Super Eropa.

Sebagai pelatih, ia meniti karier dari klub-klub kecil hingga menangani Timnas Italia pada Euro 2008, membawa Italia ke perempat final. Donadoni dikenal dengan gaya menyerang dan taktik penguasaan bola cepat.

2. Juan Carlos Osorio

Pelatih asal Kolombia, terkenal dengan pendekatan ilmiah dan disiplin tinggi. Juan Carlos Osorio pernah menangani Timnas Meksiko, termasuk membawa mereka meraih kemenangan bersejarah 1–0 atas Jerman di Piala Dunia 2018.

Dikenal sebagai “El Recreacionista”, ia gemar bereksperimen dengan rotasi pemain dan strategi sesuai karakter lawan. Saat ini, Osorio berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Club Tijuana pada Maret 2025.

3. Oscar Garcia 

Lulusan akademi La Masia yang pernah menjadi asisten Johan Cruyff. Oscar Garcia memiliki filosofi tiki-taka ala Barcelona dan sukses melatih beberapa klub Eropa seperti Red Bull Salzburg, Celta Vigo, dan Brighton & Hove Albion.

Bersama Salzburg, ia meraih dua gelar Bundesliga Austria dan dua Piala Austria secara berturut-turut. Garcia kini juga tanpa klub, membuka peluang menangani Timnas Indonesia.

Meski ketiga nama ini dikaitkan dengan Timnas Indonesia, PSSI belum memberikan konfirmasi resmi. Erick Thohir menekankan bahwa federasi tidak ingin terburu-buru.

“Kami sedang melakukan penjajakan ke berbagai pihak. Ini bukan hanya soal reputasi, tapi juga soal kesesuaian visi dengan program jangka panjang sepak bola nasional,” jelas Erick.

Ia menambahkan, pelatih baru diharapkan tidak hanya membawa prestasi jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi pemain muda demi masa depan tim.

“Karena itu kami masih berhati-hati dan menjaga komunikasi dengan semua pihak. Kami ingin pelatih yang bisa membangun, bukan hanya menang sesaat,” tegasnya. (amr/ind)