Erick Thohir Akui Dapat Masukan dari Kelompok Suporter, Pelatih Baru Timnas Indonesia Akhirnya Sesuai Harapan Masyarakat?
- tvOnenews.com/Maulana Yusuf
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu langsung dengan salah satu kelompok suporter Timnas Indonesia. Dalam pertemuan itu, dia mengaku mendapatkan masukan.
Komunitas suporter yang dimaksud adalah Ultras Garuda Indonesia. Erick Thohir menerima berbagai kritik dan masukan dari salah satu basis suporter Timnas Indonesia itu pada Sabtu (25/10).
Menurut penuturan Erick Thohir, Ultras Garuda Indonesia menyampaikan pandangan dan evaluasi terhadap perjalanan Timnas Indonesia. Termasuk di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketum PSSI itu mengaku bahwa pihaknya menerima masukan dari publik, terutama dari para suporter. Menurutnya, hal itu penting dalam upaya membangun sepak bola nasional secara menyeluruh.
- Instagram/Erick Thohir
“Bertemu dengan perwakilan Ultras Garuda Indonesia yang menyampaikan masukan untuk PSSI dan Timnas Indonesia ke depan,” tulis Erick Thohir di Instagram pribadinya.
“Saya menerima masukan ini sebagai bentuk keterbukaan PSSI untuk kita bersama-sama membangun sepak bola Indonesia. PSSI perlu kerja sama dari berbagai stakeholder terutama suporter untuk kita membangun sepak bola Indonesia,” tambahnya.
“Terima kasih masukannya, terima kasih sudah selalu mendukung Indonesia tanpa lelah di manapun dan kapanpun Timnas Indonesia berlaga,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menpora itu.
Sebelumnya, PSSI juga sudah bertemu dengan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI) dan kelompok suporter La Grande Indonesia. Saat itu, PSSI diwakili oleh Ketua Badan Tim Nasional dan anggota Komite Eksekutif, Sumardji.
Kemungkinan, salah satu masukan dari kelompok suporter di atas salah satunya adalah tentang pelatih baru Timnas Indonesia agar sesuai harapan masyarakat. Hingga saat ini, PSSI belum mengumumkan pelatih anyar Garuda.
Pada jumpa pers yang digelar Jumat (24/10), Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru mencari pelatih pengganti Patrick Kluivert yang dipecat pada 16 Oktober lalu. Ia ingin mencari sosok pelatih yang tepat.
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
Load more