3 Faktor Krusial Ini Ada di Shin Tae-yong, Iwan Bule Sarankan PSSI CLBK dengan STY demi Timnas Indonesia: Kalau Usul Saya Diterima, Tentunya…
- Instagram Shin Tae-yong777 / Antara
Di antaranya, STY membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga membawa Timnas Indonesia U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
- Youtube Corbuzier/ANTARA Michael Siahaan
"Belakangan ini, kita semua mendengar bahwa ada isu tentang pergantian pelatih kepala Timnas Indonesia yang kemarin sudah selesai kontraknya atau dipecat. Terkait itu saya ingin menyampaikan saran kepada federasi, kepada PSSI, kepada Exco PSSI untuk mempertimbangkan kembali sosok coach yaitu STY, Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert,” ujar Iwan Bule di akun Instagram resminya, @mochamadiriawan84, Minggu (19/10/2025).
Lebih lanjut, Iwan Bule yang mendatangkan Shin Tae-yong pada 2020 itu bukan tanpa alasan meminta PSSI untuk CLBK alias balikan dengan Shin Tae-yong. Pasalnya, STY dinilai memiliki 3 faktor yang dianggap cocok untuk meningkatkan performa Garuda dan prestasi ke depannya.
Yang pertama, kata dia, STY dinilai sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan memiliki kedekatan emisional dengan para penggawa Garuda. Kedua, pelatih 54 tahun itu menerapkan standar disiplin yang tinggi. Terakhir, STY memiliki kemampuan membuat stamina pemain lebih kuat.
"Kenapa demikian? Alasan saya sederhana, STY atau Shin Tae-yong sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat penggawa Garuda. Mereka sudah berinteraksi lama, cukup lama, jadi mereka hafal, mereka tahu. Meskipun secara bahasa STY memakai bahasa Korea, tapi sudah dimengerti oleh anak-anak Timnas," jelas Iwan Bule.
"Ini tentunya pembangunan chemistry yang sudah dilakukan STY kepada Timnas kita. Kita tahu jamannya STY cukup banyak kemajuan, padahal waktu itu kita kena COVID hampir dua tahun. Tapi, Alhamdulillah mereka bisa melakukan kemajuan-kemajuan yang sangat baik antara pelatih dengan pemainnya. Di mana kita tahu pola-pola yang dilakukan oleh STY yang pertama sesuai dengan kesepakatan kami adalah pertama mental anak-anak kita diangkat menjadi mental petarung, jadi mental pemenang, dan juga menjadi mental juara,” tambahnya.
Load more