3 Gol Hadiah untuk Arab Saudi? Media Asing Bongkar Aib Lini Belakang Timnas Indonesia, Katanya Pemain Pantas jadi ...
- Instagram/@saudint
tvOnenews.com - Penampilan Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kembali menjadi sorotan, kali ini dari media asing asal Vietnam, Dantri.
Media tersebut memberikan kritik bernada sinis terhadap kekalahan Timnas Indonesia 2-3 di King Abdullah Sports City, meskipun sempat unggul terlebih dahulu.
Dantri mencatat bahwa skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert sejatinya memulai pertandingan dengan impresif dan mampu mencetak gol cepat di menit ke-11.
Namun, alih-alih mempertahankan keunggulan, justru kesalahan bertubi-tubi di sektor pertahanan membuat Garuda kehilangan kendali permainan.
“Meski bermain dengan usaha keras, bahkan sempat mencetak gol pembuka di menit ke-11, anak asuh pelatih Patrick Kluivert itu tetap menelan kekalahan dari wakil Asia Barat itu setelah lini pertahanannya banyak melakukan kesalahan yang tidak diinginkan,” tulis Dantri.
Media Vietnam itu juga mempertanyakan bagaimana mungkin sebuah tim yang tampil dominan di awal laga justru menyerahkan tiga gol kepada lawannya akibat blunder individu dari pemain belakang.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
“Ketiga gol yang diterima Indonesia disebabkan oleh kesalahan pertahanan, dengan Marc Klok melakukan kesalahan di menit ke-17 yang membantu Arab Saudi menyamakan kedudukan 1-1,” lanjut laporan tersebut.
Kesalahan lain yang turut disorot adalah pelanggaran Yakob Sayuri di kotak penalti yang berujung gol kedua Arab Saudi, dan kurangnya antisipasi terhadap bola pantul yang menghasilkan gol ketiga.
“Sementara itu, gol ketiga Arab Saudi, yang juga dicetak Firas pada menit ke-62, terjadi karena Yakob Sayuri tidak mengantisipasi pergerakan Firas saat bola memantul, sehingga sang striker dengan mudah menjebol gawang Maarten Paes,” jelas Dantri.
Walau sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 jelang akhir laga lewat eksekusi penalti dari Kevin Diks, Dantri menyebut momen tersebut tak lebih dari hiburan semata bagi Indonesia.
“Meskipun sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-3 pada menit ke-88, hanya itu yang mampu diraih tim Indonesia dalam pertandingan ini,” tulis mereka.
Secara keseluruhan, Dantri menilai Indonesia punya potensi, namun masih kurang dewasa dalam menjaga konsentrasi dan koordinasi, terutama saat mendapat tekanan dari lawan.
Load more