News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditanya Lebih Baik Malaysia atau Timnas Indonesia di Level ASEAN, Komentator Vietnam Bicara Tegas: Kalau Patrick Kluivert Bisa...

Pakar Vietnam Quang Huy memberikan komentar tegas setelah ditodong pertanyaan terkait perbandingan program naturalisasi antara Timnas Indonesia dan Malaysia.
Jumat, 19 September 2025 - 22:43 WIB
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • X @timnasindonesia

tvOnenews.com - Komentator papan atas Vietnam Quang Huy memberikan jawaban tegas ketika ditanya lebih baik mana, Timnas Indonesia atau Malaysia.

Melalui wawancara dengan media lokal, komentator Vietnam tersebut menjawab tegas bagaimana keunggulan Timnas Indonesia atas Malaysia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Fenomena naturalisasi belakangan ini menuai sorotan. Timnas Indonesia seolah menjadi pelopor di kawasan Asia Tenggara dengan memberi paspor pemain berdarah Eropa.

Langkah ini dinilai berhasil untuk jangka pendek oleh banyak pihak. Buktinya, sejumlah prestasi sukses didapatkan oleh Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam waktu dekat, skuad Merah Putih akan menjadi wakil Asia Tenggara satu-satunya yang bakal mentas di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pencapaian tersebut pada akhirnya ditiru oleh negara-negara tetangga. Malaysia bahkan Vietnam tak segan mencoba naturalisasi pemain untuk timnya.

Sejauh ini, Vietnam telah menaturalisasi striker haus gol asal Brasil Nguyen Xuan Son atau Rafaelson. Kiper Filip Nguyen kabarnya juga demikian.

tvonenews

Hal serupa juga diikuti Malaysia. Gerbong Amerika Latin langsung didatangkan oleh FAM meski sempat diprotes oleh para suporter se-ASEAN.

Sama seperti Timnas Indonesia, Malaysia langsung mendapatkan hasil instan dari proyek naturalisasi itu. Kemenangan telak atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia jadi contohnya.

Kondisi ini pada akhirnya menuai komentar dari pakar Vietnam Quang Huy. Dalam wawancaranya dengan Soha, ia coba berbicara secara adil.

Mulanya, media Vietnam Soha melempar pertanyaan kepada Quang Huy soal kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia yang dianggap tengah menghadapi masalah sulit.

“Sepak bola Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit akhir-akhir ini. Akankah kebijakan naturalisasi mereka berubah karena hal itu?,“ tanya Soha.

Komentator Vietnam Quang Huy langsung membantah tegas klaim itu. Menurutnya, program naturalisasi Timnas Indonesia akan terus berjalan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya pikir [Erick] Thohir, meskipun gagal mencapai tujuan mereka, akan terus berada di jalur ini [naturalisasi] untuk membantu Indonesia dengan segala cara,” katanya.

Quang Huy menambahkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki banyak diaspora Eropa berkualitas yang cukup disayangkan apabila dilewatkan.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT