Betapa Beruntungnya Timnas Indonesia Punya Jay Idzes, Jurnalis Belanda Ini Sampai Terheran-heran Kok Bisa Bang Jay
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Penampilan solid Jay Idzes bersama Timnas Indonesia tak hanya menuai pujian di dalam negeri, tapi juga membuat media dan jurnalis Belanda ikut angkat bicara.
Bek tangguh kelahiran Belanda itu disebut sebagai aset berharga yang seharusnya bisa bersaing di level tertinggi Eropa.
Bahkan, seorang jurnalis sepak bola asal Negeri Kincir Angin sampai tak habis pikir bagaimana Timnas Indonesia bisa mendapatkan pemain sekelas Idzes.
Sejak debut berseragam Timnas Indonesia pada 31 Maret 2024 pada kontra Vietnam, Idzes menjadi pilar kokoh di lini belakang skuad Garuda.
Memainkan peran krusial dalam menjaga soliditas pertahanan Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketangguhannya sebagai bek tengah menjadi kunci dalam sejumlah laga penting yang berhasil dimenangkan Indonesia.
Performa impresif Jay tak hanya dirasakan oleh rekan-rekannya di lapangan, tapi juga oleh pelatih Shin Tae-yong hingga teranyar Patrick Kluivert yang memuji kontribusinya dalam membawa stabilitas di momen-momen krusial.
- Instagram @jayidzes
Dalam laga melawan lawan-lawan tangguh seperti Australia, Bahrain dan China, Jay menjadi sosok yang tak tergantikan—selalu berada di posisi yang tepat, melakukan blok penting, dan memberikan kepercayaan diri bagi seluruh skuad.
Di mata banyak pendukung, ia kini bukan sekadar pemain naturalisasi, tapi simbol harapan baru pertahanan Garuda.
Di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes dipercaya bisa membawa Timnas Indonesia untuk mengatasi perlawanan Arab Saudi dan Irak.
Pemain yang kini membela klub Serie A, Sassuolo, tercatat sudah mengoleksi 14 caps bersama Timnas Indonesia, mencetak satu gol, dan mencatatkan total 1.260 menit bermain di berbagai laga internasional. Catatan itu mencerminkan peran penting Jay Idzes sebagai salah satu pilar utama di lini belakang skuad Garuda.
Tak hanya soal statistik, Jay Idzes juga menuai pujian dari jurnalis asal Belanda, Neal Petersen. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube JMTV, Petersen memberikan pengakuan khusus terhadap kedewasaan dan kepemimpinan yang ditunjukkan Idzes, meski usianya masih 25 tahun.
"Jay baru berusia 25 tahun, tapi saat bertemu dengannya, saya sampai bilang: 'Maaf, saya harus bilang ini, tapi bagaimana bisa kamu sudah begitu matang? Aku merasa seperti anak kecil di sampingmu.' Saya hanya bisa mendengarkan,” ujar Neal Petersen.
Petersen juga mengungkap sisi lain dari perjalanan hidup Idzes yang tidak mudah. Menurutnya, bek jangkung itu telah melewati banyak tantangan sejak kecil, yang kemudian membentuk karakter kuat dalam dirinya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Dia tidak hidup dengan mudah sejak kecil, tapi cara dia memandang hidup sangat dewasa. Ia bukan hanya pemimpin di lapangan, tapi juga secara pribadi. Bahkan di podcast, dia bilang ingin berjuang untuk Indonesia dan membangun sesuatu di sana. Dan itu diucapkan oleh seseorang yang baru berusia 25 tahun. Luar biasa," tutup Petersen dengan penuh kekaguman. (ind)
Load more