Kapten Timnas Indonesia Blak-blakan Ungkap Perbedaan Gerald Vanenburg dengan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, Singgung soal Karakter
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat - Instagram @shintaeyong7777
Jakarta, tvOnenews.com – Kapten Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, mengungkapkan perbedaan Gerald Vanenburg dengan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri saat melatih skuad Garuda.
Seperti diketahui, Kadek Arel pernah dilatih oleh sejumlah pelatih selama kariernya, termasuk tiga juru taktik sekaligus di Timnas Indonesia berbagai kelompok umur.
- Instagram/arelpiyatnaa_
Terbaru, bek berusia 20 tahun itu dilatih oleh Gerald Vanenburg sepanjang gelaran Piala AFF U-23 2025, di mana Timnas Indonesia U-23 kalah dari Vietnam 0-1 di final.
Selain Vanenburg, bek Bali United itu juga pernah dilatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 dan U-20, serta Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior.
Khusus saat dilatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior, berlangsung dalam turnamen Piala AFF 2024 yang saat itu skuad Garuda menggunakan pemain U-22.
Setelah memiliki pengalaman dilatih oleh tiga sosok juru taktik di atas, Kadek Arel mengaku bahwa ada perbedaan karakter dari masing-masing pelatih.
Namun, dia tidak menjelaskan satu per satu perbedaan antara Gerald Vanenburg dengan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri. Yang jelas, ketiganya dinilai memiliki perbedaan karakter.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
“Ya bagi saya semua pelatih pasti memiliki perbedaan karakter. Di mana saya juga sering dilatih oleh berbagai pelatih yang ada di U-19 kemarin (Indra Sjafri dan Shin Tae-yong). Di Bali United juga,” kata Kadek Arel, dikutip dari ANTARA.
Di sisi lain, kapten Timnas Indonesia U-23 itu menilai Gerald Vanenburg adalah sosok pelatih yang mempunyai dua karakter kuat yaitu tegas dan disiplin.
Hal ini dikatakan Kadek setelah dia merasakan dilatih oleh pelatih asal Belanda tersebut selama lebih dari satu bulan, sebelum dan saat Timnas Indonesia U-23 bermain di Piala AFF U-23 2025.
“(Gerald Vanenburg) Yang paling berkarakter itu tegas dan disiplin,” kata Kadek.
Ia lalu mengaku senang dilatih pelatih yang merupakan juara Piala Eropa 1988 bersama Belanda semasa masih menjadi pemain tersebut.
“Dan kita sebagai pemain muda juga sangat cocok dengan Coach seperti beliau coach Gerald. Dan itu juga adalah bagian dari proses perjalanan kita sebagai pemain muda. Dan kita bisa belajar banyak di Coach Gerald,” jelas bek 20 tahun itu.
Sebagai informasi, Vanenburg sendiri adalah pelatih yang banyak berkecimpung di dunia kepelatihan tim muda di Belanda.
Salah satunya Ajax Amsterdam (U-17, U-18, U-21) saat ia menjadi Technical Coach selama tiga tahun dari Agustus 2020 sampai Mei 2023.
Kembali ke Kadek, ia mengaku mental timnya terpengaruh setelah kekalahan 0-1 pada laga final dari Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (29/7/2025) lalu.
Kini, kata dia, timnya sudah melupakan kekalahan itu dan fokus menatap agenda terdekat pada September mendatang saat berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo.
Di babak kualifikasi itu, Garuda Muda tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
“Dan tentu itu juga cukup, pasti berpengaruh pada mental kita. Tapi kita pasti bakal bounce back untuk kita beralih fokus ke (kualifikasi) Piala Asia (U-23 2026) nanti. Dan coach Gerald juga menyampaikan kepada kita untuk terus jaga kondisi untuk kita persiapan di kualifikasi Piala Asia (U-23 2026) nanti,” tutup Kadek.
(ant/yus)
Load more