Bukan Ole Romeny, Penyerang Diaspora Ini Justru yang akan Didepak Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia Jika Naturalisasi Mauro Zijlstra Tuntas?
- Volendam
Jakarta, tvOnenews.com - Bukan Ole Romeny, penyerang seharga Rp2,6 miliar ini justru terancam tersingkir dari Timnas Indonesia jika Mauro Zijlstra resmi dinaturalisasi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengonfirmasi proses naturalisasi striker muda asal Belanda, Mauro Zijlstra, kembali dijalankan.
Mauro Zijlstra yang kini memperkuat FC Volendam di kompetisi kasta kedua Liga Belanda itu dipersiapkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior.
Terutama dalam rangka menghadapi Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar Oktober mendatang.
- Instagram - Mauro Zijlstra
Tak hanya itu, Zijlstra juga masuk dalam proyeksi skuad Garuda Muda di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20.
"Nanti ada striker muda, Mauro (Zijlstra). Kita tahu tim nasional (putra) kita yang muda dan senior masih kekurangan pemain muda," kata Erick kepada wartawan, Rabu (2/7/2025) malam WIB.
"Jadi mudah-mudahan ini bisa menambah juga persiapan buat timnya ke depan nanti," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa proses administrasi naturalisasi kini sudah mulai bergerak ke jalur resmi.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Dia menyebut sudah mengirim surat ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebagai tahap awal pengurusan.
"Saya sudah kirim surat ke pak Menpora. Pak Menpora juga sangat terbuka. Terima kasih pak Menpora. Nanti dari pak Menpora diharapkan minggu ini dikirim ke pak Menteri Hukum, lalu minggu depan tentu biasa ke Mensesneg. Dan tentu dapat dukungan Bapak Presiden. Baru proses ke DPR biasanya," paparnya.
Dengan proses naturalisasi yang mulai kembali dipercepat, muncul pertanyaan publik apakah Mauro Zijlstra bakal menggeser posisi Ole Romeny di lini depan?
Dalam wawancara bersama YouTuber Yussa Nugraha awal tahun ini, Zijlstra menyebut dirinya lebih cocok bermain sebagai penyerang tengah bertipe target man.
"Jadi aku lebih menjadi target man. Jadi aku harus kuat menahan bola, bagus dalam duel. Kalau sekarang kita lihat strikernya bukan sebagai target man lebih banyak lari ke depan, tapi aku bisa bermain sebagai target man dan juga lari ke depan. Karena aku bisa dua-duanya juga. Jadi aku pikir bisa pas di sistem mereka," ujar Mauro Zijlstra dalam video yang diunggah 20 Januari 2025.
Load more