Sindiran Menohok Media Amerika untuk Timnas Indonesia, Sebut Betapa Jomplangnya 'Level' Skuad Garuda di Asia, Padahal...
- REUTERS/Issei Kato
tvOnenews.com - Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang di laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 benar-benar menjadi sorotan tajam bahkan hingga media internasional.
Salah satu yang paling menohok datang dari media olahraga ternama asal Amerika Serikat, ESPN.
Bertanding di Suita City Stadium pada 11 Juni 2025, skuad Garuda harus menelan pil pahit setelah dihancurkan Jepang dengan skor telak 0-6.
- AFC
Kekalahan ini menjadi pengingat keras bahwa level permainan Indonesia masih jauh dari standar negara-negara elite di benua Asia.
Dalam laporannya, ESPN menyebut kekalahan besar ini sebagai pelajaran brutal bagi Indonesia.
"Dengan cara brutal, Jepang menunjukkan kepada Indonesia level yang dibutuhkan untuk mencapai Piala Dunia FIFA," tulis ESPN dalam kalimat pembuka artikelnya.
Media tersebut menyoroti betapa timpangnya kualitas antara Indonesia dan Jepang, bahkan ketika Samurai Biru tidak menurunkan kekuatan penuhnya.
ESPN menyebut bahwa kemenangan telak itu tercipta bukan oleh skuad terbaik Jepang, melainkan oleh barisan pelapis yang tetap tampil dengan kualitas mengerikan.
- AFC
"Perlu dicatat juga bahwa ini bukanlah tim terkuat yang dapat diturunkan oleh Samurai Biru. Kualitas yang ditunjukkan sungguh menakutkan," tulis mereka lagi.
ESPN juga menyinggung momen masuknya dua pemain bintang Jepang, Wataru Endō dan Takefusa Kubo, usai jeda babak pertama.
Bukannya meredam tempo, masuknya dua pemain ini justru membuat Jepang semakin menggila, sementara Indonesia tak kuasa memberi perlawanan berarti.
Secara statistik, ESPN mengungkapkan bahwa Indonesia hanya mampu menguasai bola sebanyak 29,1% dan tidak melepaskan satu pun tembakan sepanjang 90 menit.
- REUTERS/Issei Kato
Sebaliknya, Jepang tampil agresif dengan 22 tembakan, 10 di antaranya mengarah tepat ke gawang Ernando Ari.
Laporan itu juga menyentil harapan Indonesia untuk bersaing di level tertinggi Asia.
"Indonesia hanya menguasai bola sebanyak 29,1%. Mereka bahkan tidak melepaskan satu tembakan pun, dibandingkan dengan lawan yang melepaskan 22 tembakan dengan sepuluh di antaranya tepat sasaran," tulis ESPN.
Meski dihajar habis oleh Jepang, Timnas Indonesia tetap berhasil mencetak sejarah dengan melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Patrick Kluivert pun langsung berbenah. Evaluasi menyeluruh dilakukan, termasuk potensi perubahan susunan pemain, penyesuaian strategi, hingga peningkatan intensitas latihan.
- X @timnasindonesia
Babak keempat yang akan dimulai September 2025 bakal mempertemukan Indonesia dengan tim-tim raksasa Asia seperti Korea Selatan, Iran, hingga Australia.
Kini, setelah mimpi lolos ke ronde empat menjadi nyata, pertanyaan besarnya: mampukah Garuda membuktikan diri layak bersanding dengan raksasa Asia?
Atau justru kembali jadi bulan-bulanan seperti saat dibekuk Jepang? September akan menjawab semuanya. (asl)
Load more