News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Timnas Indonesia dan Malaysia Bikin Warga China Iri, FIFA Diminta Turun Tangan soal Aturan Naturalisasi

Timnas Indonesia dan Malaysia membuat warga China iri setelah berhasil melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan sampai mendesak FIFA.
Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:49 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Erick Thohir
Sumber :
  • Instagram/Erick Thohir

tvOnenews.com - Timnas Indonesia dan Malaysia membuat warga China iri setelah berhasil melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Warga Negeri Tirai Bambu bahkan mendesak FIFA turun tangan mengatur soal naturalisasi.

Skuad Garuda berhasil melenggang ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gol tunggal Ole Romeny lewat eksekusi penaltinya pada menit ke-45 membawa Timnas Indonesia mengamankan satu tiket ke babak playoff.

timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia. (Sumber: Instagram @yansayuri11)

Meskipun Timnas Indonesia sempat kalah telak 0-6 dari Jepang di laga terakhir pada 10 Juni 2025, hasil itu sudah tak memengaruhi kelolosan mereka.

Di sisi lain, Malaysia tampil gemilang pada hari yang sama, menang 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027. 

Dalam pertandingan itu, Harimau Malaya memberi debut untuk lima pemain naturalisasi, yakni Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado. 

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bahkan dikabarkan akan memproses enam hingga 10 pemain naturalisasi baru untuk memperkuat tim mereka di FIFA Matchday September 2025.

Kabar ini memancing kehebohan hingga diangkat oleh media China, Yi Qiu Chengming GOAT. 

Dalam salah satu beritanya mereka menulis, “Malaysia punya ‘naturalisasi’ 37 pemain Argentina! Akankah sepak bola Asia berubah?” 

Media tersebut mengklaim bahwa terdapat 37 pemain Argentina keturunan Malaysia yang sedang diseleksi dan FAM berencana memilih enam hingga 10 di antaranya untuk bermain pada bulan September.

Kebijakan naturalisasi yang masif ini membuat banyak warganet China khawatir dan melontarkan protes. 

“FIFA harus menetapkan angka untuk pemain naturalisasi di setiap turnamen seperti basket, jika tidak apa yang akan terjadi? Yang lain bekerja keras untuk melatih tim muda mereka, namun mereka bisa membangun tim yang lebih baik dari Anda hanya dalam semenit,” tulis seorang netizen.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Itu sangat mudah bagi mereka untuk merencanakan beberapa pemain, namun untuk China, merencanakan seorang pemain jauh lebih sulit ketimbang melahirkan seorang anak,” keluh netizen lainnya di kolom komentar.

Keberhasilan Timnas Indonesia dan Malaysia dalam menaturalisasi pemain membuat banyak warga China semakin iri. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT