Demi Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Merelakan Dua Negara Papan Atas Eropa: Saya Tahu Ini Akan...
- ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
tvOnenews.com - Kisah pemain keturunan ini tidak semua orang tahu, merelakan tawaran dua negara papan atas Eropa, demi membela Timnas Indonesia, dan ingin membawanya tampil di Piala Dunia 2026.
Meski dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia, pemain keturunan ini harus terpinggirkan karena mengalami cedera.
Namun, para fans masih tetap memberikan support agar dirinya kembali membela Timnas Indonesia. Dia adalah Sandy Walsh.
Meski kini banyak berdatangan bek di skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert.
Namun, Sandy Walsh tak pudar sinarnya, dia masih tetap menjadi kepercayaan pelatih. Bahkan kini tengah bermain di Liga Jepang dengan membela Yokohama F Marinos.
Padahal untuk level tim nasional, Sandy Walsh punya pilihan beberapa untuk negara yang dibelanya, tapi kok mau dinaturalisasi dan memilih Timnas Indonesia?
Sandy Walsh merupakan pemain keturunan atau generasi pertama yang bersedia menerima tawaran PSSI untuk berseragam Timnas Indonesia.
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Proses yang tidak gampang dan penuh jalan terjal, Sandy Walsh sampai harus menanti tujuh tahun lamanya agar bisa membela Timnas Indonesia.
Tak sendiri, pemain keturunan Surabaya itu bersama Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks menjadi nama pemain keturunan yang diajukan sejak awal untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia
Sejatinya, Sandy Walsh sudah mulai didekati oleh PSSI sejak 2017 lalu, namun perpindahan federasinya yang memakan waktu hingga baru terwujud setelah lima tahun.
Bukan tanpa alasan PSSI berani menawarkan kewarganegaraan kepada Sandy Walsh. Pasalnya, sang pemain punya sederet pengalaman di tim junior Belanda.
Namun, Sandy Walsh tidak cukup beruntung ketika memasuki tim senior lantaran dirinya sama sekali belum berkesempatan main di skuad utama Belanda.
Setelah menjadi WNI, pelatih Shin Tae-yong selalu memercayai posisi sayap kanan Timnas Indonesia kepada Sandy Walsh dan kepercayaan itu ia bayar lunas.
Salah satunya ketika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi sekaligus menjaga asa untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kini, Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia akan memasuki babak baru. Dinahkodai pelatih Belanda Patrick Kluivert, cita-cita itu diharapkan bisa terealisasi.
Apalagi, Patrick Kluivert juga berasal dari negara yang sama dengan pemain-pemain keturunan Belanda andalan Timnas Indonesia, sehingga lebih mudah untuk berkomunikasi.
Di sisi lain, Sandy Walsh belum lama ini menghadiri sesi wawancara dengan media asal Belgia Sporza. Di sana, ia baru mengaku soal alasan memilih Timnas Indonesia.
Bukan setahun dua tahun, Sandy Walsh mengatakan kalau Timnas Indonesia sudah menawarinya bergabung ke skuad jauh sebelum STY ambil alih kendali kepelatihan.
“Pelatih timnas saat itu kemudian menghubungi saya melalui DM di Instagram. Dia bertanya apakah saya tertarik bermain untuk Indonesia,” jelas Sandy Walsh.
Kendati demikian, kabarnya bukan bujuk rayu PSSI hingga faktor internal lainnya yang mendorong keputusan Sandy Walsh bela timnas Indonesia.
Yakni faktor kakek dan neneknya yang punya garis keturunan langsung Indonesia bahkan sering bercerita kepadanya soal keindahan negara nusantara.
Ibu dari Sandy Walsh yaitu Brigitta Portier diketahui memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Sang ayah asal Surabaya, sedangkan ibunya dari Malang.
"Ini adalah negara kakek-nenek saya dari pihak ibu saya,” ujar Sandy Walsh mengutip dari Sporza.
Tolak Dua Negara Eropa Demi Timnas Indonesia
Tetap setia dan tak ada keraguan untuk memilih Indonesia, padahal Sandy Walsh punya pilihan membela Belanda dan Irlandia.
Padahal jika dia bersabar sedikit, dia bisa saja mendapat tempat di skuad Oranje, karena punya pengalaman bermain di timnas kelompok umur Belanda.
Sedangkan untuk timnas Irlandia, dirinya memiliki darah Irlandia dan Swiss dari ayahnya, Gary Walsh.
"Saya pernah diwawancarai Irish Sun, media cetak yang sangat besar," ungkap Sandy Walsh saat diwawancarai oleh Roy Ricardo dalam kanal youtube KR TV yang diunggah pada 22 November 2021.
"Jadi saya tahu mereka (Irlandia) tertarik, membutuhkan opsi di posisi bek kanan. Namun, dalam wawancara itu saya bicara pilih untuk membela Indonesia. Irlandia berada di Eropa dan mungkin lebih baik dari Timnas Indonesia, namun hati saya memilih Timnas Indonesia," sambungnya.
"Jadi disitulah pilihanku yang benar, dan itulah kenapa saya bicara demikian dalam wawancara itu," pungkasnya.
Selain itu, pemain Yokohama F Marinos Jepang itu juga mengungkapkan seberapa besar cintanya terhadap Timnas Indonesia.
"Sudah banyak berkembang sejak sekarang, saya selalu menyukai Indonesia, karena memiliki hubungan baik dengan kakek saya. Kita bicara banyak tentang Indonesia," ungkapnya.
"Tapi sejak dia meninggal, cinta dan minat itu juga berlalu. Tapi sejak 4 tahun setengah minat saya pada Indonesia makin bertambah besar," pungkasnya.
Hingga kini kecintaannya terhadap Indonesia selalu bertumbuh terus dan semakin besar.
Load more