News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

AFC Batalkan Qatar sebagai Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Timnas Indonesia Bisa Untung karena Hal Ini

AFC berpotensi membatalkan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?Amerika Serikat ambil langkah seiring dengan ancaman serangan dari Iran.
Kamis, 19 Juni 2025 - 16:37 WIB
Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion GBK, Selasa (25/3/2025)
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

tvOnenews.com - AFC berpotensi membatalkan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Amerika Serikat mulai ambil langkah serius terkait keamanan di wilayah tersebut. 

Timnas Indonesia, yang tergabung di fase playoff bersama Qatar dan Arab Saudi, bisa terkena dampak langsung dari perubahan ini. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Situasi geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel membuat FIFA berpotensi mengintervensi keputusan AFC demi alasan keselamatan.

TIMNAS INDONESIA
Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang. (Sumber: Instagram @yansayuri11)

Timnas Indonesia sendiri tengah bersiap melanjutkan langkah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengamankan posisi keempat Grup C. 

Di babak ini, skuad Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman. 

Namun, keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai lokasi pertandingan mengundang tanda tanya.

Dikhawatirkan, dua negara itu akan mendapat keuntungan tampil di kandang sendiri. 

Protes sudah dilayangkan beberapa federasi, termasuk dari negara-negara Timur Tengah lainnya, namun hingga saat ini AFC masih belum bergeming. 

Belum ada pernyataan resmi mengenai kemungkinan perubahan venue, tetapi eskalasi konflik regional membuat semuanya bisa berubah.

Konflik yang dimaksud berkaitan dengan memanasnya situasi antara Iran dan Israel. Dalam laporan The New York Times pada Rabu (18/6/2025), disebutkan bahwa “Iran mempersiapkan misil untuk kemungkinan serangan balasan pada basis AS, menurut pernyataan resmi.” 

Salah satu sasaran potensial adalah markas militer Amerika Serikat di Qatar, Al Udeid Air Base.

Basis ini bukan fasilitas biasa. Menurut Aljazeera, Al Udeid adalah pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah, menampung lebih dari 10 ribu personel militer Amerika dan menjadi pusat operasi untuk wilayah Irak, Suriah, dan Afghanistan. 

Dengan lokasinya yang berada di tengah gurun dekat Doha, basis ini kini dalam status siaga tinggi.

Langkah Amerika Serikat pun menyusul. Mengutip Reuters pada Kamis (19/6/2025) dalam laporan berjudul “Amerika Serikat memindahkan aset militernya, membatasi akses kepada basis terbesar di Timur Tengah", disebutkan bahwa Kedutaan AS di Qatar mengeluarkan peringatan darurat. 

“Kedutaan memberi tahu personel dan warga AS di Qatar untuk meningkatkan kewaspadaan ‘sebagai langkah antisipasi dan mengingat meningkatnya ketegangan regional’,” tulis laporan tersebut.

Selain itu, dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa sejumlah pesawat dan kapal militer telah dipindahkan dari lokasi tersebut demi melindungi pasukan Amerika. 

Meski belum diungkap detail jumlah dan tujuannya, langkah ini menandai bahwa potensi serangan Iran dianggap serius oleh Washington.

Jika benar Al Udeid diserang atau keamanan di wilayah tersebut tak bisa dijamin, maka Qatar akan kehilangan kelayakan sebagai tuan rumah ajang internasional. 

Dalam situasi seperti ini, FIFA memiliki hak untuk mengintervensi keputusan AFC. Pasalnya, keselamatan pemain dan ofisial harus menjadi prioritas utama.

Arab Saudi pun berada dalam posisi serupa. Meski tidak memiliki pangkalan militer sebesar Qatar, laporan Aljazeera menyebut ada setidaknya satu fasilitas militer Amerika di wilayahnya.

Letaknya yang strategis dan kedekatannya dengan Iran maupun Israel menjadikan Saudi rentan terlibat dalam konflik bila perang terbuka pecah.

Kondisi ini tentunya menjadi kabar penting bagi Timnas Indonesia. Peluang perubahan lokasi bisa menguntungkan skuad Garuda, yang sebelumnya dipaksa bermain di markas dua negara kuat itu. 

Jika pertandingan akhirnya dipindahkan ke tempat netral seperti di Eropa atau Asia Tenggara, keseimbangan kekuatan bisa lebih terjaga.

Namun hingga kini, AFC masih belum memberikan sinyal perubahan kebijakan. Sumber internal menyebut bahwa segala keputusan akan melihat situasi keamanan dalam beberapa pekan ke depan.

Sementara itu, publik sepak bola tanah air harap-harap cemas. Apakah FIFA akan turun tangan dan mengganti tuan rumah? Atau justru AFC tetap bersikukuh meski risiko keamanan membayangi?

Yang pasti, keputusan akhir akan membawa dampak besar bagi perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kejelasan tempat pertandingan sangat memengaruhi persiapan teknis maupun psikologis anak-anak asuh Patrick Kluivert. 

(anf)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT