Bukan Bhayangkara FC, Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Blak-blakan Pilih Bela Klub Liga 1 Ini karena …
- AFC
tvOnenews.com - Nathan Tjoe-A-On resmi dilepas Swansea City dan kini dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk tim-tim Liga 1 seperti Bhayangkara FC dan Persebaya.
Pemain Timnas Indonesia ini sebelumnya kesulitan mendapatkan menit bermain di Swansea City, meski tetap jadi andalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun bukan Bhayangkara FC yang menarik hatinya melainkan klub penuh sejarah dan suporter fanatik.
![]()
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. (Sumber: FIFA)
Pernyataan mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Nathan dalam sebuah wawancara, “Kalau saya sudah tua, mungkin saya akan main di Indonesia. (Bersama) Persebaya, karena mereka memiliki banyak suporter.”
Ucapan ini sontak membuat fans Persebaya alias Bonek berharap lebih, bahwa Nathan bisa merapat lebih cepat ke Surabaya, terlebih setelah kontraknya dengan Swansea City diputus per 18 Juni 2025.
Sebagai bek kiri yang juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan, Nathan dinilai bisa menjadi solusi atas kepergian Mohamed Rashid yang meninggalkan Persebaya di musim panas ini.
Tak hanya itu, Nathan Tjoe-A-On juga bisa bermain dalam berbagai posisi, seperti bek kanan dan gelandang bertahan, seperti yang telah dilakukannya di Timnas Indonesia.
Dengan jam terbang internasional dan pengalaman di Eropa, kehadiran Nathan Tjoe-A-On dapat memberikan solusi instan jika benar-benar bergabung.
Menariknya, pilihan Nathan kepada Persebaya juga dipengaruhi oleh kekagumannya pada atmosfer Bonek.
![]()
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. (Sumber: AFC)
Di media sosial, Nathan kerap menyukai konten-konten yang menampilkan fanatisme suporter Green Force.
Hal ini dipengaruhi oleh mantan rekan setimnya, Arsenlo Valport, yang pernah bermain untuk Persebaya.
Nathan bahkan disebut-sebut mulai mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya klub asal Kota Pahlawan tersebut.
Tentu, keputusan ini akan sangat menentukan masa depan karier Nathan. Sejumlah pihak menyarankan agar Nathan tetap mengejar karier di Eropa untuk mempertahankan level kompetitifnya.
Namun, jika prioritasnya kini adalah menit bermain dan eksistensi di Timnas Indonesia, Liga 1 bisa menjadi pilihan strategis dan Persebaya tampaknya jadi pelabuhan yang ideal.
Bhayangkara FC memang sempat dikaitkan dengannya karena hubungan dengan institusi negara dan kestabilan manajemen, tetapi tidak ada indikasi kuat bahwa Nathan tertarik ke sana.
Fokus utamanya tampak tertuju pada klub dengan basis massa kuat, dan Persebaya jelas memenuhi syarat tersebut.
Dengan bursa transfer Liga 1 semakin dekat, publik menunggu kejelasan masa depan Nathan.
Jika manajemen Persebaya bergerak cepat, bukan tidak mungkin pemain berusia 23 tahun itu akan segera mengenakan seragam hijau kebanggaan warga Surabaya.
(anf)
Load more