News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Timnas Indonesia Lagi-lagi Dirugikan oleh Keputusan AFC Ini Menurut Media Arab Saudi

Timnas Indonesia kembali dirugikan jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan AFC menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah menuai protes tajam.
Selasa, 17 Juni 2025 - 16:02 WIB
Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sumber :
  • AFC

tvOnenews.com - Bak jatuh tertimpa tangga, Timnas Indonesia kembali dirugikan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat menuai kritik tajam. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam keputusan ini, timnas Indonesia, yang seharusnya bertanding di tempat netral, malah harus menerima kenyataan pahit bahwa dua lawan potensial justru diuntungkan oleh status sebagai tuan rumah.

timnas indonesia
Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber: AFC)

AFC secara resmi mengumumkan bahwa pertandingan putaran keempat yang seharusnya netral akan digelar di Qatar dan Arab Saudi. 

Keputusan ini diumumkan pada Jumat, 13 Juni 2025, dan langsung mendapat gelombang kritik dari sejumlah negara, termasuk Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman. 

Mereka menilai keputusan ini tidak adil dan berpotensi mempengaruhi integritas kompetisi.

Dalam laporan media Arab Saudi dan akun X (dulu Twitter) @football_li5, ketidakadilan lainnya adalah soal jatah istirahat antar laga. 

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding pada 8 dan 11 Oktober 2025, artinya hanya memiliki waktu istirahat tiga hari. 

Sedangkan Arab Saudi dan Qatar yang berstatus tuan rumah justru mendapat jatah istirahat lebih panjang, yakni enam hari, karena hanya bermain pada 8 dan 14 Oktober 2025.

Situasi ini sangat merugikan tim-tim lain, terutama Indonesia, Irak, dan Uni Emirat Arab, yang harus melakoni dua laga dalam waktu singkat. 

Padahal, dalam sistem kompetisi yang seharusnya adil, pembagian waktu istirahat semestinya merata.

Pembagian grup di fase ini akan diisi oleh enam tim yang dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim. 

Hanya akan ada satu pertandingan per matchday di tiap grup, sehingga rotasi dan waktu istirahat seharusnya bisa diatur dengan adil. Namun, keputusan AFC seolah berpihak pada dua negara tuan rumah.

Unggahan tersebut pun ramai dengan kritik tajam terhadap keputusan ini.

Salah satu netizen komentar,"Federasi Asia tidak bisa seenaknya menjatuhkan keputusan kepada negara-negara. Apakah negara-negara itu akan setuju dengan keputusan ini? Sangat masuk akal dan logis jika pengelompokan dilakukan di negara netral di luar enam negara peserta, atau pertandingan digelar dengan format kandang dan tandang. Kalau tidak begitu, ini sama sekali tidak bisa diterima. Tahap terakhir dan final tidak seharusnya ada klasifikasi. Semua negara setara. Ini hanyalah tambahan yang dipaksakan."

Netizen lainnya juga menyuarakan kekesalannya dengan menyindir, "Hahahahahaha, dalam pertandingan tiga arah, yang bermain lebih dulu pasti kalah. Karena yang belum bermain akan melihat kartu dan hasil pertandingan sebelumnya, lalu bisa bermain dengan santai. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada negara yang menjadi tuan rumah grup tapi tidak memainkan pertandingan pembuka, seperti Qatar dan Arab Saudi.Mereka satu-satunya yang menyuap agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini benar-benar memalukan dan mencoreng dunia sepak bola."

Ada pula komentar sarkastis lainnya, "Sudah dapat istirahat lebih lama dan bermain di kandang sendiri. Apa lagi yang kalian mau setelah ada 'persatuan suap' di sana?"

Situasi ini menambah panjang daftar kerugian yang dialami Timnas Indonesia di bawah regulasi AFC. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, kontroversi seperti wasit yang memihak, jadwal yang merugikan, hingga regulasi tidak konsisten kerap membuat perjuangan Garuda menjadi lebih berat.

(rda/anf)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT