News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 Alasan Timnas Indonesia Ketiban Untung Besar meski Main di Arab Saudi dan Qatar untuk Ronde 4, Nomor 1 Pemain Diaspora Full Senyum

Sebanyak empat alasan ini membuat Timnas Indonesia ketiban dunia runtuh meski ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar di Timur Tengah.
Minggu, 15 Juni 2025 - 15:43 WIB
Jepang Vs Timnas Indonesia di Stadion Suita, Osaka, Jepang.
Sumber :
  • AFC

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat alasan ini membuat Timnas Indonesia ketiban dunia runtuh meski ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar di Timur Tengah.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan untuk menunjuk Arab Saudi dan Qatar untuk menjadi tuan rumah di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan keterangan resmi di situs AFC, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia akan digelar pada 8 hingga 14 Oktober dengan drawing pada 17 Juli 2025.

Enam tim dari peringkat ketiga dan keempat ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia akan dibagi ke dalam grup yang masing-masing berisi tiga kesebelasan.

Sebanyak enam tim yang akan berlaga di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia adalah Timnas Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Nantinya, juara grup dari masing-masing grup akan mengamankan dua tempat tersisa untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara runner-up dari setiap grup akan saling berhadapan di babak playoff yang rencananya bakal diselenggarakan pada 13 dan 18 November 2025.

Pemenang dari pertandingan tersebut nantinya akan melaju ke laga playoff FIFA yang akan mempertemukan dengan konfederasi lain.

Namun, penunjukkan Arab Saudi dan Qatar ini sempat menuai kontroversi karena AFC dianggap memberikan keuntungan untuk dua negara tersebut.

Meski demikian, ada empat alasan Timnas Indonesia akan ketiban untung meski harus bermain di Arab Saudi dan Qatar.

1. Jarak Tempuh

Mees Hilgers Semakin Tersisihkan, FC Twente Berencana Rekrut Pemain Baru Walau Bek Timnas Indonesia Belum Dapat Klub Baru
Mees Hilgers Semakin Tersisihkan, FC Twente Berencana Rekrut Pemain Baru Walau Bek Timnas Indonesia Belum Dapat Klub Baru
Sumber :
  • Timnas Indonesia

 

Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi oleh para pemain ketika bermain di tanah air adalah jarak tempuh dari Eropa ke Indonesia.

Beberapa pemain seperti Marselino Ferdinan, Thom Haye, Ole Romeny, dan Thom Haye harus menjalani penerbangan selama belasan jam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi mereka ketika akan bertanding. Oleh karena itu, bermain di Arab Saudi dan Qatar adalah keuntungan.

Misalnya, waktu tempuh menggunakan pesawat dari Belanda ke Arab Saudi hanya sekitar 6 jam. Sementara dari Belanda ke Indonesia bisa 14 jam.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT