Timnas Indonesia Jadi yang Paling Lemah, Patrick Kluivert Punya Banyak PR Sebelum Tampil di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- REUTERS/Issei Kato
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia jadi tim paling lemah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Fakta yang menyakitkan, namun berdasarkan ranking dunia Skuad Garuda memang berada di posisi paling bawah dari tim peserta lain.
- AFC
Seperti diketahui, babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berisikan enam tim.
Keenam tim yang lolos adalah Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Enam tim di atas nantinya akan dibagi ke dalam dua grup berbeda.
Juara dari masing-masing grup akan mengamankan dua tempat tersisa yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Selanjutnya, runner-up dari setiap grup akan melanjutkan perjuangan ke putaran kelima pada tanggal 13 dan 18 November 2025, dengan pemenangnya akan melaju ke playoff interkontinental.
Peta Kekuatan Tim Peserta Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Dari keenam tim yang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- bisa dikatakan sebagai yang paling lemah.
- REUTERS/Issei Kato
Bukan dari kualitas permainan, tapi pasukan Patrick Kluivert memang berada di ranking FIFA paling rendah di antara tim peserta lain.
Timnas Indonesia saat ini nenempati peringkat 123 di ranking FIFA.
Sementara itu, Qatar berada di posisi tertinggi di antara enam tim dengan ranking ke-55 dunia.
Disusul Arab Saudi di posisi ke-58, Irak ke-59, UEA ke-65, Oman ke-77.
Melihat kombinasi statistik, pengalaman, dan peringkat, Timnas Indonesia menjadi tim dengan status underdog di putaran keempat.
Namun, peluang untuk mencetak kejutan tetap terbuka jika Patrick Kluivert sebagai pelatih mampu meracik strategi yang tepat dan pemain tampil konsisten.
PR Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sebelum Tampil di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Kolase
Meski memiliki ranking FIFA paling rendah di antara tim peserta lain, secara kualitas pemain Timnas Indonesia sebenarnya cukup meyakinkan untuk bersaing.
Load more