News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pujian Mertua Belum Cukup, Patrick Kluivert Masih Ragu Beri Kepercayaan Penuh ke Pratama Arhan Jadi Pilar Utama Timnas

Meski dipuji mertua, Pratama Arhan masih belum dapat kepercayaan penuh dari Patrick Kluivert. Persaingan ketat bek kiri Timnas Indonesia makin sulit.
Kamis, 12 Juni 2025 - 18:08 WIB
Pratama Arhan
Sumber :
  • Bangkok United

tvOnenews.com - Pratama Arhan kini berada dalam fase yang cukup menantang dalam perjalanan kariernya bersama Timnas Indonesia.

Sejak kursi pelatih kepala Timnas Indonesia diisi oleh Patrick Kluivert, posisi Arhan justru mulai tersisih dari tim utama skuad Garuda.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Padahal, sebelumnya ia adalah sosok penting yang hampir selalu menghiasi starting XI di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Ironisnya, di era Shin Tae-yong, nama Pratama Arhan hampir tidak pernah absen dalam susunan pemain inti.

Selain piawai bertahan di sektor kiri, ia juga menjadi senjata andalan Timnas Indonesia berkat kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh yang mampu menciptakan peluang emas.

Namun, sejak awal 2025, semuanya mulai berubah drastis.

Ketika Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, perubahan strategi mulai terlihat.

Pada pemanggilan perdana Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain, nama Pratama Arhan memang masih masuk dalam daftar 27 pemain.

Namun, ketika laga berlangsung, Arhan sama sekali tidak terlihat, bahkan di bangku cadangan sekalipun.

Kondisi ini terus berlanjut di FIFA Matchday bulan Juni 2025.

Timnas Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan di Bali, kali ini memanggil 31 pemain untuk menghadapi dua lawan kuat Asia, yakni China dan Jepang.

Sayangnya, Pratama Arhan kembali dicoret dari daftar 23 pemain akhir di kedua pertandingan tersebut.

Untuk pertama kalinya dalam kariernya, ia absen secara berturut-turut dalam empat pertandingan resmi Timnas Indonesia.

Keputusan Patrick Kluivert tak lepas dari ketatnya persaingan di sektor bek kiri.

Setelah proses naturalisasi Calvin Verdonk rampung, posisi ini praktis dikuasai oleh pemain NEC Nijmegen tersebut.

Verdonk tampil impresif, baik dalam aspek bertahan maupun membantu serangan, sehingga sulit tergantikan.

Tak hanya Verdonk, pesaing Pratama Arhan di posisi bek kiri juga datang dari Dean James, pemain Go Ahead Eagles yang tampil solid sepanjang musim.

Bahkan, Shayne Pattynama yang sebelumnya sering menjadi starter, kini juga masih terus bersaing memperebutkan tempat.

Kondisi ini membuat persaingan di sektor bek kiri Timnas Indonesia begitu ketat.

Meski situasi kian sulit, harapan Pratama Arhan untuk kembali mendapatkan tempat di Timnas Indonesia masih terbuka lebar.

Usianya yang masih 23 tahun merupakan masa-masa emas untuk terus berkembang di dunia sepak bola profesional.

Salah satu kunci agar ia kembali menarik perhatian Patrick Kluivert adalah tampil konsisten di level klub.

Setelah meninggalkan Jepang, Pratama Arhan kini memperkuat Bangkok United di Thai League 1.

Perlahan, ia mulai menemukan kembali performa terbaiknya bersama klub asal Thailand tersebut.

Statistik assist yang dikumpulkannya menjadi bukti bahwa Arhan tak hanya piawai dalam melakukan lemparan ke dalam.

Bahkan, sang ayah mertua, Andre Rosiade, ikut angkat bicara soal kemampuan menantunya.

Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube BolacomID, Andre menegaskan bahwa publik tak boleh hanya menilai Arhan dari keahliannya melakukan lemparan jarak jauh.

"Intinya, Arhan bukan hanya mampu melakukan lemparan ke dalam. Banyak sekali assist-assistnya di True Bangkok United itu, yang telah mencapai empat, berasal dari kaki, bukan lemparan ke dalam," jelas Andre Rosiade.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan crossing sang menantu kini terus berkembang.

"Assist-assistnya bagus, crossing-crossing-nya juga bagus. Alhamdulillah, dia terus berkembang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan persaingan ketat yang kini terjadi di skuad Garuda, Arhan memang butuh kerja keras ekstra untuk meyakinkan Patrick Kluivert.

Dukungan sang mertua tentu menjadi penyemangat, namun tetap saja, performa di lapangan lah yang akan menjadi penentu utama. (adk)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT