Terungkap! 3 Alasan Timnas Indonesia Kalah 6-0 dari Jepang, Skuad Garuda dibuat Tak Berkutik
- dok.kolase tvOnenews.com/ Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com- Laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, berujung kekalahan untuk Timnas Indonesia.
- dok.kolase tvOnenews.com/ Taufik Hidayat
Banyak spekulasi bermunculan, kalau Timnas Indonesia akan mudah dikalahkan Jepang karena salah satunya soal pertahanan.
Ulasan di bawah ini juga bisa menjadi tambahan informasi, atau referensi bacaan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Namun, seusai laga hari ini (10/6) di Stadion Suita, Osaka, Jepang. Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 6-0.
Berikut 3 Alasan Utama Timnas Indonesia Mudah Dikalahkan Jepang, antara lain:
- Istimewa
1. Pelatih Jepang Pelajari Kekuatan Lawan
Sebelum laga berlangsung, dalam Konferensi Persnya, elatih Hajime Moriyasu sudah mengatakan pihaknya sadar dan paham kekuatan Timnas Indonesia ada di titik mana.
Dengan itu, ia menegaskan bahwa Jay Idzes selaku Kapten Timnas Indonesia jadi pusat kekuatan. Yang mana berposisi di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Maka dalam pertandingan tadi, sangatlah terlihat gaya main Jepang pressing ke jantung pertahanan Timnas Indonesia.
"Timnas Indonesia merupakan tim sangat solid, tapi menurut saya kapten Jay Idzes inti (kunci) dari tim itu," kata Hajime Moriyasu dalam konferensi pers, Senin 9 Juni 2025.
"Jay bermain baik di lini belakang. Dan saya ingin para pemain fokus pada gol dan menerobos pertahanan," tambahnya.
2. Jepang Langganan Juara Piala Dunia
Merangkum dari Antara, Jepang menjadi tim yang paling sering menjuarai sepak bola Piala Asia, meskipun pada pertandingan final Piala Asia 2019 di Abu Dhabi, Jumat malam dikalahkan Qatar 1-3.
Lalu, sejak kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia itu bergulir di tahun 1956, Jepang sudah empat kali meraih juara yakni pada 1992, 2000, 2004 dan 2011.
Skuad Samurai Biru itu juga, sudah berturut-turut tampil di Piala Dunia 1998 (Prancis), 2002 (Jepang-Korsel), 2006 (Jerman), 2010 (Afrika Selatan), 2014 (Brasil), 2018 (Rusia), dan 2022 (Qatar).
Sehingga Jepang bukan hanya menjadi tim penggembira di Piala Dunia. Sudah empat kali melaju ke babak 16 besar, termasuk di Qatar lalu saat dihentikan Kroasia via adu penalti.
Load more