Pratama Arhan Gagal Dapat Kepercayaan Patrick Kluivert Masuk Final Skuad Lawan China, Nama Mertua Terseret: Tantrum nih…
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Warganet pun memberikan berbagai komentar nyinyir dan penuh satire terhadap ketidakhadiran Arhan.
“Waduh bentar lagi ada yang tantrum nih karena ada yang nggak masuk DSP,” tulis seorang netizen dengan nada sindiran.
“Arhan nggak masuk squad karena udah dipersiapkan buat jadi bupati 10 tahun lagi. Paham betul kuch Patrick ini," komentar netizen.
Ada juga yang mencoba bersikap netral dan menilai dari sisi performa Arhan di lapangan.
"Sekelas Arhan belum cocok sih masuk Timnas. Bukan gue ngeremehin kemampuannya, tapi dari segi skill masih jauh dari rekan seposisinya," kata yang lain.
Sementara itu, pelatih Patrick Kluivert memberikan kejutan lain dalam daftar pemain yang dibawanya.
Dua nama yang sebelumnya tidak banyak diprediksi justru masuk ke dalam daftar final, yakni Beckham Putra dan Stefano Lilipaly.
Pemanggilan dua nama ini dinilai sebagai bagian dari strategi Kluivert untuk memperkaya taktik permainan di lini depan dan tengah.
Absennya sejumlah pemain senior seperti Jordi Amat dan Asnawi Mangkualam juga menimbulkan tanda tanya.
Jordi, yang biasanya menjadi bek tengah andalan, tampaknya harus mengalah pada persaingan dengan pemain naturalisasi baru dan bintang muda lokal yang sedang naik daun.
Di sisi kiri pertahanan, posisi yang biasanya diisi oleh Arhan atau Shayne Pattynama kini tampaknya akan dipercayakan kepada Calvin Verdonk, atau Yance Sayuri.
Dengan situasi ini, persaingan dalam tubuh Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert tampaknya benar-benar ketat dan lebih objektif. (adk)
Load more