FIFA Tak Main-main, Kevin Diks Sampai Disorot dan Masuk Daftar Pemain yang Harus....
- AFC
tvOnenews.com - Kevin Diks menjadi sorotan FIFA dan masuk dalam daftar lima pemain kunci di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bek Timnas Indonesia ini akan tampil krusial dalam laga kontra China dan Jepang.
FIFA merilis daftar lima pemain yang diprediksi akan mencuri perhatian pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan nama Kevin Diks dari Timnas Indonesia menjadi salah satunya.
Penetapan nama Diks di antara pemain-pemain elit Asia lainnya menunjukkan bahwa FIFA tidak sembarangan dalam menilai kualitas sang pemain, apalagi ia akan memegang peran vital dalam dua laga berat Indonesia melawan China dan Jepang bulan Juni ini.
Pemain kelahiran Belanda ini tampil konsisten bersama FC Copenhagen sepanjang musim 2024/2025.
Dalam 20 pertandingan di Liga Denmark, Kevin Diks mencatatkan empat gol dan tiga assist sebuah torehan impresif untuk pemain yang berposisi sebagai bek.
Ia juga turut membantu klubnya meraih dua gelar bergengsi: juara Superliga Denmark dan Piala Denmark.
Namun, kiprahnya bersama FC Copenhagen segera berakhir. Musim depan, Diks akan memulai petualangan baru di Bundesliga Jerman bersama Borussia Monchengladbach.
Kepindahan ke liga yang lebih kompetitif ini menjadi bukti bahwa kualitasnya terus meningkat dan dipercaya mampu tampil di level tertinggi.
- instagram Kevin Diks
“Lahir di Belanda dan berkembang di sepak bola Eropa, Diks telah menjadi sosok kunci di lini pertahanan Indonesia. Bersama FC Copenhagen, ia mengakhiri musim 2024/25 dengan menjuarai Superliga dan Piala Denmark,” tulis laman resmi FIFA.
“Menandai berakhirnya masa-masa bermainnya di Eropa utara dan bersiap untuk pindah ke Bundesliga Jerman bersama Borussia Monchengladbach,” lanjut laporan FIFA tersebut.
Performa apiknya di klub sejalan dengan kontribusinya di Timnas Indonesia. Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Diks menunjukkan peran penting di sektor pertahanan Garuda.
Dalam fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia tampil disiplin dan konsisten, serta membantu Indonesia mengamankan sejumlah hasil positif yang membawa mereka lolos ke putaran ketiga.
Misi besar kini menanti sang bek berusia 28 tahun: membantu Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1938.
“Kini, di usia 28 tahun, Diks menghadapi misi yang lebih besar. Membantu tim Garuda mencetak sejarah dengan mencapai Piala Dunia untuk kedua kalinya,” tulis FIFA.
Dalam daftar FIFA tersebut, Diks berdiri sejajar dengan empat nama besar lainnya: Mohannad Semreen (Yordania), Son Heung-min (Korea Selatan), Igor Sergeev (Uzbekistan), dan Ali Majrashi (Arab Saudi).
Semreen dikenal sebagai pilar pertahanan Yordania yang kini berusaha bangkit pasca cedera serius, dan timnya kini berada di posisi kedua Grup B.
Son Heung-min menjadi tulang punggung Korea Selatan yang sedang memuncaki klasemen grup dan baru saja meraih gelar Liga Eropa musim ini.
Sementara itu, Igor Sergeev membawa kekuatan ofensif untuk Uzbekistan berbekal sembilan gol dari 11 pertandingan bersama Pakhtakor. Ia kini menjadi salah satu top skor di Liga Uzbekistan.
Lalu Ali Majrashi dari Arab Saudi mencuri perhatian setelah membawa Al Ahli menjuarai AFC Champions League Elite 2024/2025, dan di usianya yang baru 25 tahun, ia dianggap aset jangka panjang untuk lini belakang Saudi.
Bagi Kevin Diks, sorotan FIFA ini menegaskan statusnya sebagai pemain elite yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Ia tidak hanya diandalkan karena pengalaman dan prestasinya di Eropa, tetapi juga karena kemampuannya mengangkat performa tim di saat-saat krusial.
Dengan dua laga berat melawan China dan Jepang di depan mata, kehadiran Diks akan sangat menentukan apakah Garuda mampu terbang tinggi dan mengukir sejarah baru di Piala Dunia 2026. (udn)
Load more